News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Daftar Kampus Beken di AS yang Jadi Tempat Unjuk Rasa Pro-Palestina, dari Harvard hingga MIT

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswa dan aktivis pro-Palestina berkumpul di kamp protes di kampus Universitas Columbia di New York City pada tanggal 25 April 2024.

TRIBUNNEWS.COM – Belakangan ini ada banyak sekali kampus di Amerika Serikat (AS) yang menjadi tempat aksi unjuk rasa pro-Palestina.

Para pengunjuk rasa memprotes perang yang dilakukan Israel di Jalur Gaza dan menginginkan diadakannya gencatan senjata.

Mereka turut mendirikan tenda-tenda di lingkungan kampus guna mendukung aksinya.

Beberapa di antara mereka ditangkap oleh pihak berwenang. Bahkan, ada pula yang dilarang mengikuti kuliah karena berani melancarkan demonstrasi.

Dikutip dari laman Campus Safety Magazine, berikut sejumlah kampus di AS yang menjadi tempat unjuk rasa.

  1. Columbia University
  2. Emerson College
  3. University of Southern California (USC)
  4. Yale University
  5. Harvard University
  6. MIT

Baca juga: Viral Video Polisi Kampus ASU di AS Diduga Lepaskan Hijab Pengunjuk Rasa Pro-Palestina

  1. Tufts University
  2. Cal Poly Humboldt
  3. NYU
  4. Vanderbilt
  5. Brown University
  6. University of Michigan
  7. UC Berkeley
  8. Emory University
  9. Indiana University at Bloomington
  10. George Washington Un
  11. UCLA
  12. Northeastern
  13. Ohio State University
  14. UT Austin
  15. Arizona State University
  16. Washington University in St. Louis
  17. Cornell University
  18. University of Pennsylvania
  19. Stanford University
  20. University of Georgia, Athens
  21. Sonoma State University
  22. San Francisco State University
  23. Sacramento State University
  24. University of Washington
  25. Virginia Tech
  26. Princeton University
  27. University of Minnesota
  28. UConn
  29. University of South Carolina
  30. University of Illinois
  31. University of Utah
  32. McGill University (Montreal, Quebec, Canada)
  33. Portland State University
  34. University of North Carolina, Chapel Hill
  35. Tulane University
  36. University of Florida (Gainesville)
  37. University of Colorado, Denver
  38. Case Western Reserve University
  39. City College of New York
  40. Rutgers
  41. Johns Hopkins University
  42. University of Maryland, College Park
  43. Barnard College
  44. Pomona College

Kampus AS kewalahan

Saat ini dilaporkan sudah ada hampir 1.000 orang yang ditangkap karena aksi demonstrasi.

Banyak universitas yang menindak keras para pengunjuk rasa dan tenda-tenda mereka pun disingkirkan.

Pihak universitas mengklaim sejumlah penunjuk rasa ditangkap dan dilarang mengikuti kuliah karena merusak barang-barang di kampus, masuk, tanpa izin, melanggar aturan kampus, dan mengganggu mahasiswa Yahudi.

Namun, kelompok mahasiswa membantah semua tudingan itu. Menurut mereka, sebagian besar aksi unjuk rasa itu berlangsung dengan damai.

Kemudian, mereka menyatakan orang yang menyampaikan komentar antisemitik dan ancaman adalah orang yang datang dari luar dan tidak punya kaitan dengan kampus.

Salah satu mahasiwa yang disanksi karena melancarkan adalah Momodou Taal dari Universitas Cornell.

Dia dan empat mahasiwa lain di kampus itu dilarang mengikuti kuliah setelah mendirikan tenda di lingkungan kampus.

Kepada Al Jazeera, Taal mengklaim para mahasiswa yang mengikuti unjuk rasa mendapat ancaman.

Di samping itu, mereka berisiko menjadi korban doxxing, yakni penyebaran informasi pribadi di internet tanpa izin mereka.

Taal menyebut para mahasiswa itu tidak mendapatkan perlindungan dari institusi mereka.

Baca juga: Universitas Columbia Hadapi Tekanan Politik, Mahasiswa yang Protes Genosida Israel Kemah di Kampus

Kepala Urusan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk pada hari Selasa, (30/4/2024), mengaku “terganggu” dengan tindakan penegakan hukum dan keamanan di kampus AS untuk merespons aksi unjuk rasa.

“Harus dijelaskan bahwa tindakan sah kebebasan berekspresi tidak boleh digabungkan dengan dorongan kepada kekerasan dan kebencian,” kata Turk kepada The Guardian.

Kelompok advokasi juga mengkritik respons kampus atas aksi demonstrasi itu.

Sebuah band tampil saat pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul di kampus The City College of New York di New York pada 25 April 2024. (AFP/KENA BETANCUR)

Adapun di kampus UCLA, terjadi bentrokan antara pengunjuk rasa pro-Palestina dan pengunjuk rasa pro-Israel.

Adapun pada hari Selasa para pengunjuk rasa di Universitas Columbia menduduki Balai Hamilton di gedung utama universitas itu.

Sementara itu, para pengunjuk rasa di Cal Poly Humboldt menduduki Balai Siemens selama lebih dari seminggu.

Di Porltand State, demonstran mengambil alih sebuah perpustakaan.

Para pengunjuk rasa meminta kampus mereka untuk memutuskan hubungan dengan organisasi yang diyakini membantu Israel melancarkan perang di Gaza.

(Tribunnews/Febri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini