News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-813: Blinken Janjikan Bantuan Militer Sebesar Rp 31,7 T untuk Ukraina

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, menemui Presiden Ukraina, Volodmyr Zelensky, di Kyiv pada Selasa (14/5/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-813.

Sejauh ini, terdapat 50 negara yang mendukung KTT Perdamaian yang direncanakan Swiss.

Kantor kepresidenan Ukraina mengatakan saat ini telah mengerahkan unit cadangan tentara di wilayah Kharkiv.

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken menjanjikan akan mengirim bantuan senjata senilai 2 miliar dollar Rp 31,7 T.

Presiden Rusia telah tiba di China untuk bertemu Xi Jinping.

Selengkapnya, berikut update perang Rusia vs Ukraina hari ke-813, dikutip dari TheGuardian:

  • KTT Perdamaian yang Direncanakan Swiss

Presiden Swiss, Viola Amherd mengatakan KTT Perdamaian yang direncankan Swiss telah menarik delegasi lebih dari 50 negara.

Ia mengatakan saat ini pihaknya belum mengundang Rusia.

Alasannya karena Rusia berulang kali menekankan bahwa mereka tidak tertarik dengan perdamaian ini.

  • Bala bantuan tambahan dikerahkan di wilayah Kharkiv

Banyaknya serangan ditargetkan di Kharkiv membuat tentara candangan tambahan dikerahkan di Kharkiv.

Baca juga: Rusia Ubah Kendaraan Wisata China Jadi Tunggangan Andalan Serang Benteng Ukraina

Tembakan musuh yang besar mendorong penempatan kembali beberapa pasukan ke arah Kupiansk di sebelah timur kota Kharkiv , kata staf umum Kantor Kepresidenan Ukraina pada hari Rabu

Saat Rusia terus mengintensifkan serangan di wilayah tersebut, Presiden ukraina Zelensky memutuskan untuk menunda semua kunjungannya ke luar negeri.

Hal tersebut lantaran Zelensky khawatir dengan keselamatan para pasukannya.

Sementara itu, pasukan di daerah Lukyantsi dan Vochansk yang berada tidak jauh dari Kharkiv juga telah ditarik mundur.

"Ini untuk menyelamatkan nyawa prajurit kami dan menghindari kerugian”, tulis Peter Beaumont.

  • Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken menjanjikan akan menabah bantuan untuk Ukraina

Hal tersebut diungkapkan Blinken saat ia mengunjungi Kyiv.

Dalam kunjungan tersebut, Blinken mengatakan AS akan mengirimkan bantuan senilai 2 miliar dolar atau sekitar Rp 31,7 T.

  • AS meminta Ukraina untuk mengambil keputusan sendiri dalam peperangan ini

Selain memberikan bantuan, Blinken menjelaskan bahwa AS tidak mendorong Ukraina untuk menyerang sasaran di wilayah Rusia dengan senjata yang dipasok AS.

Saat ini, ia yakin Ukraina dapat mengambil keputusan sendiri terkait konflik ini.

Hal tersebut lantaran saat ini AS akan fokus pada penyediaan sistem rudal Patriot dan bentuk pertahanan udara penting lainnya.

  • Fokus pertempuran saat ini berada di wilayah Vovchansk

Vovchansk merupakan wilayah yang berada di dekat perbatasan Rusia.

Pasukan Ukraina dan Rusia telah bertempur di wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir.

Polisi patroli kota tersebut mengatakan pasukan Rusia berusaha mengambil posisi wilayah tersebut pada hari Rabu (15/4/2024).

Sementara staf umum Ukraina mengatakan pasukannya berusaha mengusir pasukan Ukraina.

  • Vladimir Putin tiba di China pada Kamis (15/4/2024)

Pada hari Kamis, Putin tiba di China untuk bertemu dengan Xi Jinping.

Pertemuan tersebut bertujuan agar Rusia mencari dukungan lebih besar dari Beijing dalam pertempuran dengan Ukraina.

Dalam wawancaranya, Putin memuji Xi karena telah terus mendukung Rusia selama ini.

"Dukungan Tiongkok terhadap perang agresi Rusia di Ukraina telah membantu Rusia meningkatkan produksi roket, drone, dan tank, sekaligus menghentikan ekspor senjata langsung," katanya terhadap Kantor Berita Xinhua.

  • Kementerian pertahanan Rusia mengklaim pasukannya telah merebut kembali desa Robotyne di wilayah selatan Zaporizhzhia

Namun klaim tersebut hingga saat ini belum dikonfirmasi.

Sebelumnya, wilayah tersebut telah dikuasai oleh pasukan Ukraina pada Agustus 2024.

  • Para duta besar Uni Eropa pada hari Rabu sepakat untuk menambahkan empat media Rusia ke dalam daftar sanksi UE

Mereka menuduh empat media tersebut melakukan propaganda.

UE juga melarang pendanaan Rusia untuk media, organisasi non-pemerintah, dan partai politik UE.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Perang Rusia vs Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini