News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Helikopter Presiden Iran Jatuh

Dicari 13 Jam, Lokasi Pasti Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Diketahui Lewat Cara Ini

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Helikopter yang ditumpangi Presiden Iran, Ebrahim Raisi dilaporkan jatuh dan menewaskan seluruh awaknya.

Dicari Berjam-jam dalam Badai Salju, Lokasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Akhirnya Diketahui Lewat Cara Ini

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Iran Ebrahim Raisi dinyatakan tewas pada Senin (20/5/2024) pagi, setelah helikopter yang ditumpanginnya bersama pejabat senior lain jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur.

Setelah 13 jam pencarian di tengah badai salju, puing-puing helikopter ditemukan pada Senin pagi.

Situs web Nour News mengatakan bahwa lokasi pasti helikopter presiden Iran ditentukan setelah menerima sinyal dari helikopter tersebut dan dari telepon seorang awak.

Baca juga: Situs Radar Nuklir Disebut Kena Rudal Israel, Menlu Iran: Balasan Kami Berikutnya di Level Maksimum

Namun saat lokasi jatuhnya helikopter ditemukan, tidak ada satupun penumpang yang selamat dalam insiden tragis ini.

Lokasi helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rombongan itu ternyata masih masuk wilayah Iran.

Dikutip dari laman pariwisata Iran, Provinsi Azerbaijan Timur merupakan satu dari 30 provinsi di Iran. 

Provinsi ini terletak di bagian barat laut di negara Iran dengan ibu kotanya Tabriz.

Provinsi ini memiliki luas wilayah 45.650 km² dengan memiliki jumlah penduduk 3.500.183 jiwa (2005).

Helikopter ini jatuh di hutan Dizmar yang terletak di antara kota Jolfa dan Varzaqan.

Kota ini memang berbatasan dengan Azerbaijan.

Jolfa terletak di barat laut provinsi, pada ketinggian 710 meter di atas permukaan laut dan di utara Gunung Kiamki Dagh dan wilayah selatan Sungai Aras. 

Tim penyelamat berjuang melawan badai salju dan medan yang sulit sepanjang malam untuk mencapai reruntuhan.

Rombongan Raisi baru saja menghadiri peresmian pengoperasian Bendungan Khoda Afarin di Azerbaijan Timur pada Minggu (19/5) yang juga dihadiri oleh Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev.

8 Negara Tawarkan Bantuan Pencarian Pesawat

Sebanyak delapan negara menawarkan bantuan kepada Iran dalam upaya pencarian bangkai pesawat itu. Mereka adalah Irak, Kuwait, Qatar, Arab Saudi, Suriah, Rusia, Azerbaijan, dan Turki.

Bahkan Presiden Turki Recep Tayyip ErdoganTurki mengonfirmasi mengirimkan 32 penyelamat spesialis untuk membantu pencarian helikopter pembawa Presiden Raisi.

“Kami memantau insiden ini dengan cermat, melakukan kontak dan berkoordinasi dengan pihak berwenang Iran, dan kami siap memberikan semua dukungan yang diperlukan,” tulis Erdogan di X, Senin (20/5/2024).

Erdogan mengatakan sangat sedih mendengar berita hilangnya helikopter tersebut.

Gelar Rapat Darurat

Pemerintah Iran menggelar pertemuan darurat menyusul kabar ditemukannya puing-puing helikopter yang membawa Presiden Ebrahim Raisi di wilayah Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran.

Helikopter itu jatuh saat mengantar rombongan Presiden Ebrahim Raisi pulang ke Iran dari kunjungannya dari upacara peresmian bendungan di perbatasan Iran dengan Republik Azerbaijan pada Minggu (19/5/2024).

Wakil Presiden Iran, Mohammad Mokhber memimpin pertemuan darurat kabinet Iran Senin (20/5/2024) pagi.

Menyusul kabar duka tersebut, pemerintah Iran mengatakan akan beroperasi tanpa gangguan setelah kematian Presiden Ebrahim Raisi.

"Pemerintah Iran akan terus beroperasi tanpa gangguan sedikit pun setelah kematian Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter," kata kabinet Iran hari ini.

Kabinet Iran juga mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Presiden Iran, Ebrahim Raisi, dan delapan orang lainnya dalam kecelakaan itu.

"Para menteri kabinet menyampaikan belasungkawa atas kesyahidan Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, Gubernur Provinsi Azarbaijan Timur Malek Rahmati, Mehdi Mousavi, ketua tim pengawal Raisi, dan pejabat lain yang mendampingi mereka," kata kabinet Iran.

“Kami jamin kepada bangsa yang setia dan apresiatif serta tercinta bahwa jalan pengabdian akan terus berlanjut dengan semangat tak kenal lelah Ayatollah Raisi, pahlawan dan abdi bangsa serta sahabat setia para pemimpin, serta dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa dan kerja sama dari orang-orang terhormat, tidak akan ada kekurangan dalam pengelolaan Jihadi di negara ini,” tambah pernyataan itu, dikutip dari IRNA.

Seluruh orang yang berjumlah sembilan orang di dalam helikopter dilaporkan tewas dalam kecelakaan tersebut, termasuk empat pejabat Iran.

Mereka adalah Presiden Iran, Ebrahim Raisi; Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian; Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Iran, Malek Rahmati; Ayatollah Mohammad Ali Ale-Hashem, perwakilan Pemimpin Revolusi Islam untuk provinsi Azarbaijan Timur; dan lima orang lainnya.

Kepala Masyarakat Bulan Sabit Merah Republik Islam (IRCS) mengumumkan jenazah Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rekan-rekannya sedang diangkut ke Tabriz, barat laut Iran.

Puing Helikopter Presiden Ebrahim Raisi Ditemukan

Pada Senin (19/5/2024) pagi, titik helikopter Presiden Ebrahim Raisi berhasil ditemukan menggunakan bantuan drone Turki yang mendeteksi titik panas yang diyakini berasal dari puing-puing helikopter.

Kepala Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran (IRCS), Pir-Hossein Kolivand mengatakan, tidak ada korban selamat yang ditemukan di lokasi jatuhnya helikopter tersebut.

“Tidak ada jejak korban selamat yang terlihat setelah lokasi jatuhnya helikopter ditemukan,” kata Pir-Hossein Kolivand pada Senin (20/5/2024) pagi, dalam wawancara dengan Tasnim.

Lokasi helikopter itu ditemukan setelah pencarian selama berjam-jam di kawasan pegunungan tersebut.

(oln/khrbn/tgrdn/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini