Oleh karena itu, menurutnya dengan aktifnya Hamas, Israel tidak akan dapat menghancurkan Hamas sampai kapanpun.
Ia juga menyindir Netanyahu bahwa mengalahkan Hamas adalah hanya omong kosong belaka.
"Penghancuran Hamas adalah kata-kata kosong yang banyak dibicarakan di Israel, namun itu adalah bagian dari fenomena yang harus kita tanggung," katanya.
Media Israel melaporkan peluncuran roket Brigade Al Qassam di Tel Aviv ini mengejutkan Israel.
"Hamas merencanakan secara strategis garis pertahanannya di Rafah dengan kuat dan mengejutkan," tulis media tersebut.
Peluncurkan roket tersebut dikonfirmasi oleh Brigade Al Qassam.
Mereka mengumumkan telah membom Tel Aviv dengan serangan roket besar-besaran, sebagai tanggapan atas pembantaian terhadap warga sipil Palestina.
Menyusul serangan tersebut, media Israel melaporkan bahwa 12 roket ditembakkan dari Rafah menuju pemukiman Gush Dan di wilayah Tel Aviv.
Konflik Palestina vs Israel
Israel telah membunuh hampir 36.000 warga Palestina sejak serangan 7 Oktober 2023.
Sebagian besar korban merupakan perempuan dan anak-anak.
Kampanye militer telah mengubah sebagian besar wilayah kantong berpenduduk 2,3 juta orang menjadi reruntuhan.
Sementara itu, 85 persen warga sipil kehilangan tempat tinggal akibat serangan ini.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Mossad, Netanyahu dan Konflik Palestina vs Israel