News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil Claudia Sheinbaum, Ukir Sejarah Sebagai Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Claudia Sheinbaum, Presiden Terpilih Meksiko.

Claudia Sheinbaum mencetak sejarah sebagai presiden dari kalangan perempuan yang pertama di Meksiko

TRIBUNNEWS.COM, MEKSIKO -  Claudia Sheinbaum terpilih sebagai Presiden Meksiko pada pemilu, Minggu (2/6/2024) waktu setempat.

Dia mencetak sejarah sebagai presiden dari kalangan perempuan yang pertama di Meksiko.

Dikutip dari AFP pada Senin (3/6/2024), kerumunan pendukung yang mengibarkan bendera bernyanyi dan menari diiringi musik mariachi di alun-alun utama Mexico City merayakan kemenangan kandidat dari partai berkuasa.

Claudia adalah Mantan Wali Kota Mexico City berusia 61 tahun yang merupakan seorang ilmuwan memenangkan sekitar 58-60 persen suara, National Electoral Institute mengumumkan setelah penghitungan cepat.

Claudia mengalahkan dua rivalnya  Xochitl Galvez dan Jorge Alvarez Maynez.

Baca juga: Temani Afrika Selatan, Meksiko Ikut Adukan Israel ke Mahkamah Internasional

Para pemilih telah berbondong-bondong datang ke tempat pemungutan suara di seluruh negara Amerika Latin, meskipun terjadi kekerasan sporadis di daerah-daerah yang diteror oleh kartel narkoba yang sangat kejam.

Ribuan tentara dikerahkan untuk melindungi para pemilih, menyusul proses pemilu yang sangat berdarah yang telah menyebabkan lebih dari dua puluh calon politisi lokal dibunuh.

Profil Singkat

Claudia Sheinbaum adalah Mantan Wali Kota Mexico City.

Dia dilahirkan dalam keluarga keturunan Yahudi dan awalnya mengikuti orang tuanya menekuni bidang sains.

Ia belajar fisika dan kemudian teknik energi, melanjutkan penelitian untuk gelar doktornya di Universitas California, Berkeley di Amerika Serikat.

Namun sejak awal, Sheinbaum juga mencerminkan komitmen orang tuanya terhadap keterlibatan politik, dengan terlibat dalam aktivis mahasiswa.

Dalam kampanyenya, ia sering menyebut keterlibatan orang tuanya dalam protes mahasiswa tahun 1968 sebagai inspirasi karyanya.

“Saya selalu mengatakannya: Saya adalah putri tahun '68,” tulisnya di media sosial pada bulan April.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini