News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Gencatan Senjata Israel-Palestina, Dubes AS untuk RI: Jika Hamas Setuju, Perang Akan Berhenti

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plt Duta Besar AS untuk RI, Michael F. Kleine dalam konferensi pers di Kediaman Dubes AS, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam (11/6/2024)/ Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM,  JAKARTA - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengadopsi proposal resolusi gencatan senjata tiga fase di Gaza, Palestina yang diajukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. 

Plt Duta Besar AS untuk RI, Michael F. Kleine menerangkan bahwa langkah lanjutan dari Negeri Paman Sam adalah menunggu Hamas menyatakan 'ya' untuk gencatan senjata. 

Jika kelompok militan Hamas setuju dengan gencatan senjata tersebut, maka AS meyakini peperangan di Gaza, Palestina berhenti.  

"Langkah selanjutnya adalah Hamas mengatakan Ya, kalau Hamas mengatakan Ya, maka peperangan akan berhenti," kata Kleine dalam konferensi pers di Kediaman Dubes AS, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam (11/6/2024).

Lanjut Kleine, jika Hamas menyatakan setuju dengan gencatan senjata, maka bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina akan masuk dan para sandera dipulangkan. 

Jika gencatan senjata terwujud, AS meyakini hal itu merupakan permulaan dari semua perdamaian.

"Kalau Hamas menyatakan ya, berarti bantuan kemanusiaan akan masuk, sandera akan pulang, gencatan senjata akan dimulai dan itu awal dari semua perdamaian," ungkap dia.

Petempur Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas dalam sebuah parade militer. Al Qassam melancarkan serangan mematikan ke sejumlah titik pasukan IDF saat tentara pendudukan melancarkan agresi militer ke Rafah, Gaza Selatan. (khaberni)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini