TRIBUNNEWS.COM -- Pertempuran di garis depan perang Rusia-Ukraina mulai menunjukkan penampakan aneh.
Tank-tank yang menjadi ujung tombak untuk menghancurkan lawan di garis depan dilengkapi dengan perangkat aneh, ada keranjang besi yang melindungi bagian atas kendaraan tempur tersebut.
Penampakan tersebut mengingatkan akan film box office yang dibintangi Mel Gibson, 'Mad Max' meski penampilannya tak sama.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-840: Deplu AS Sebut Tak Ada Bukti Pelanggaran HAM Berat Brigade Azov
Sekarang Rusia pun menggunakan sangkar baja tersebut untuk tank paling baru mereka dan akhirnya juga ditiru oleh Ukraina.
Dalam foto-foto yang diunggah kementerian Pertahanan Rusia beberapa tank dilengkapi dengan modul seperti sangkar burung, ada juga yang berbentuk seperti atap.
Tampilan tank-tank tersebut memang aneh, bahkan dunia Barat pun sempat mencemoohnya sebagai kura-kura karena bentuknya yang sepintas mirip binatang lamban yang memiliki perisai di atasnya.
Namun fungsinya ternyata sangat vital. Sembilan tank andalan Amerika Serikat yang disumbangkan ke Kiev jadi korban keganasan Rusia, dengan mudah dihancurkan oleh drone murah Rusia.
Dikutip dari Military TV, modul sangkar tersebut bukannya tak berguna. Abrams Ukraina hancur karena tidak dilengkapi dengan sangkar baja.
Terbukti Abrams hancur karena drone-drone Rusia yang merajai Udara Donbass, Ukraina bagian timur.
Sementara, Rusia tak mempedulikan cemoohan tersebut. Bahkan pada tank paling mutakhirnya T-90M Proryv.
Bahkan Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa kini T-90M Proryv semakin 'sakti'. Ia menyebutnya tank itu sebagai tank tempur utama terbaik di dunia.
Baca juga: DK PBB Sahkan Resolusi Akhiri Perang Gaza, 14 Negara Setuju, Hanya Rusia yang Abstain
“Sistem peperangan anti-tank modern diperlukan. Tank modern juga diperlukan. Saat ini dapat dikatakan bahwa T-90M Proryv adalah tank terbaik di dunia. Begitu mendekati posisi, tidak ada peluang tersisa bagi siapa pun atau apa pun. tembakannya lebih jauh dan akurat. Selain itu, perlindungannya lebih baik,” kata Putin dikutip dari TASS, Kamis (13/6/2024).
Pemimpin Rusia itu mengutip cerita seorang pejuang Rusia tentang tank T-90 yang menghantam bom di pinggir jalan.
“Tampaknya tank tersebut melompat dan awak di dalamnya terluka bukan karena peluru itu, namun karena ia terbentur cukup keras. Tank tersebut tetap utuh,” kata presiden Rusia.
Ia mengklaim, T-90M Proryv adalah kendaraan lapis baja tercanggih di keluarga tank tempur utama T-90 dan paling cocok untuk peperangan modern berkat perlindungan lapis bajanya yang menyeluruh, pengendalian tembakan yang sangat otomatis dan canggih di segala cuaca dengan kemampuan bertahan cukup mumpuni.
Tank ini telah menerima menara (sangkar aja) baru yang berbeda dari modul tempur yang diproduksi secara serial dan mesin yang lebih bertenaga 1.130 hp.
Proryv dilengkapi dengan meriam tank 125mm yang dapat menembakkan amunisi baru yang kuat dan juga rudal yang mampu memusnahkan tank musuh dari jarak 5 km.
Penglihatan multisaluran baru memungkinkan tank untuk menggunakan persenjataannya kapan saja, siang atau malam.
Selain itu, opsi untuk bertukar data dengan kendaraan tempur lain secara real time telah menjadi salah satu keuntungan utama tank yang diupgrade.
Penampakan M1A1 Abrams
Tak berbeda jauh dari T-90 M Rusia, Ukraina pun akhirnya meningkatkan kemampuan M1A1 Abrams buatan AS-nya.
Sempat ditarik dari peredaran di garis depan peperangan Ukraina-Rusia, tank itu diupgrade agar menyesuaikan dengan medan peperangan di wilayah Ukraina.
Diberitakan oleh CNN, tank ini telah terbukti sangat rentan terhadap serangan UAV kamikaze.
Bagian atas tank dianggap sangat lemah hingga menjadi sasaran empuk bahkan oleh drone bunuh diri dengan harga yang cukup murah.
Ukraina dan Barat harus menahan malu, karena harus melakukan apa mereka cemooh, yaitu melengkapi tank-tank tersebut dengan sangkar baja.
Sangkar baja merupakan pengaman berupa terali baja yang dipasang di atas dan samping tank. Fungsinya untuk menahan ledakan drone tak sampai ke badan tank.
Meski bentuknya yang tak lazim dan terkesan lucu dan lebih dahulu dipergunakan oleh Rusia, Ukraina enggan menggunakannya. Namun sangkar ini sangat efektif menghindari ledakan tank.
Brigade Mekanis ke-47 Ukraina mengatakan, pasukannya telah melengkapi Abrams dengan sangkar baja.
Sementara itu dalam sebuah postingan di X Fennec_Radar mengungkapkan bahwa pengerjaan tersebut telah selesai.
"Dan tentu saja hal itu akhirnya terjadi. M1A1 Abrams telah ditingkatkan armornya di bengkel," demikian postingannya.
Sementara postingan tersebut juga memuat foto-fotro tampilan terbaru M1A1 yang telah terbungkus sangkar baja.
"Kita harus menunggu dan melihat bagaimana kinerjanya ketika mereka membawanya ke depan." demikian postingan Fennec_Radar.