News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Populer Internasional: Pertemuan Rahasia Panglima IDF di Bahrain - Houthi Bombardir Haifa dan Ashdod

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya pertemuan rahasia panglima IDF dengan jenderal negara-negara Arab.

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Panglima IDF diam-diam temui jenderal dari negara-negara Arab, apa yang dibahas?

Sementara itu, Houthi dan Pasukan Perlawanan Irak membombardir Haifa dan Ashdod, membuat aset penting Israel porak-poranda.

Berikut berita populer internasional selengkapnya.

1. Bos Pasukan Israel Diam-Diam Temui Jenderal Negara-Negara Arab di Bahrain, Ini yang Dibahas

Kepala Staf Umum Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Jenderal Herzi Halevi, dilaporkan menemui para jenderal negara-negara Arab dalam suatu rapat yang digelar di Manam, Bahrain.

Panglima Israel Herzi Halevi terlihat pada 13 Februari 2024 (IDF)

Rapat tersebut diselenggarakan oleh Amerika Serikat (AS), tepatnya oleh Komando Pusat AS (CENTCOM), pada hari Senin pekan ini.

Narasumber yang didapatkan Axios menyebut rapat itu bertujuan untuk membahas kerja sama keamanan regional.

Adanya rapat itu tidak diungkapkan secara terang-terangan karena sensivitas politik regional seputar perang di Jalur Gaza.

Salah satu pejabat AS yang hadir dalam rapat itu adalah Jenderal Michel “Erik” Kurilla.

Para jenderal senior dari Bahrain, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Yordani, dan Mesir dilaporkan turut menghadiri rapat.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Baca juga: Bila Tolak Gencatan Senjata, Prabowo Sebut Israel Akan Jadi Negara yang Paling Dikucilkan di Dunia

2. Houthi dan Pasukan Perlawanan Irak Bombardir Haifa dan Ashdod, Aset Penting Israel Porak-poranda

Milisi Houthi Yaman bahu-membahu dengan pasukan Perlawanan Islam di Irak dalam operasi gabungan membombardir sejumlah aset-aset penting milik militer Israel yang ada di kota Ashdod dan Pelabuhan Haifa.

berjanji akan meningkatkan kolaborasi untuk melawan serangan militer Israel.

“Houthi Yaman melakukan operasi militer gabungan dengan Perlawanan Islam di Irak yang menargetkan lokasi penting termasuk kapal dagang sekutu Israel di Ashdod dan Haifa,” tegas juru bicara Houthi.

Milisi Houthi dan Perlawanan Islam Irak mengerahkan drone angkatan laut, drone udara, hingga rudal balistik anti-kapal untuk menyerang Ashdod dan kota pelabuhan Haifa.

Sebuah kapal Tutor milik Biro Perdagangan Maritim Inggris, yang dijalankan Angkatan Laut Kerajaan Inggris hancur saat berlayar sekitar 68 mil laut barat daya di kota pelabuhan Hodeida.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Jerman Menyebut Kejahatan Kemanusiaan yang Dilakukan oleh Israel Serius, Desak Israel Patuh Hukum

Jerman menyebut, tuduhan kejahatan perang PBB terhadap Israel adalah serius.

Jerman, pada hari Rabu, menyebut tuduhan kejahatan perang PBB terhadap Israel serius dan menekankan lagi bahwa negara tersebut harus mematuhi hukum kemanusiaan internasional, Anadolu Agency melaporkan.

“Kami sedang mempelajari laporan itu dengan sangat cermat. Ini juga berisi tuduhan serius terhadap peperangan Israel,” kata wakil juru bicara Kementerian Luar Negeri, memombardir, kepada perwakilan media di Berlin.

Wagner mengacu pada laporan penyelidikan oleh komisi yang didukung PBB yang menemukan bahwa Israel dan kelompok Palestina telah melakukan kejahatan perang dalam perang kejam di Gaza, dan juga menuduh Israel melakukan “kejahatan terhadap kemanusiaan”.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Dinas Keamanan Yaman Duga CIA dan Mossad Lakukan Operasi Spionase Rahasia

Pasukan Keamanan Yaman mengungkap jaringan spionase besar yang dioperasikan oleh Badan Intelijen Amerika (CIA) dan Israel (Mossad).

Yaman mengumumkan hal ini pada hari Senin (10/6/2024) kemarin.

Para pejabat mengungkapkan, jaringan tersebut telah aktif di berbagai institusi di Yaman sejak tahun 2015.

Baca juga: Sosok Guy Hochman, Pembawa Bendera Israel yang Jatuh di Konser Coldplay, Tulang Rusuk Patah

"Jaringan yang terekspos mengumpulkan informasi penting di berbagai bidang," kata Kepala Badan Keamanan dan Intelijen Yaman, Mayor Jenderal Abdul Hakim Hashem Al-Khaiwani.

Aparat keamanan melaporkan, jaringan tersebut mengumpulkan informasi penting di berbagai sektor dan meneruskannya ke badan intelijen musuh.

"Mereka melakukan operasi teknis spionase langsung atas nama badan intelijen musuh untuk memperoleh informasi-informasi rahasia dan berdaulat," terangnya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini