Serangan Israel tersebut menargetkan para pedagang dan petugas keamanan kargo swasta ketika mereka menunggu kedatangan truk kargo melalui penyeberangan Kerem Shalom, di Jalur Gaza selatan, mengutip Anadolu Agency.
Sebelumnya pada hari itu, seorang warga sipil tewas dan seorang lainnya terluka ketika sebuah pesawat tak berawak Israel menyerang sebuah rumah di lingkungan Tel al-Sultan di sebelah barat Rafah.
Selain itu, seorang warga Palestina kehilangan nyawanya, dan lainnya, termasuk anak-anak dan wanita, terluka dalam pemboman Israel di wilayah Khirbat al-Adas.
Tentara Israel pada hari Senin mengklaim bahwa mereka memiliki kontrol operasional atas sekitar 70 persen kota Rafah di Jalur Gaza selatan.
Zionis tersebut memiliki tujuan untuk menyelesaikan kampanye militernya di wilayah tersebut dalam beberapa minggu.
Dilaporkan serangan militer saat ini terkonsentrasi di lingkungan Tel al-Sultan dan bagian timur lingkungan Shabora.
Update Korban di Gaza
Hingga saat ini serangan brutal Israel yang terus berlanjut di Gaza membuat lebih dari 37.300 warga Palestina terbunuh di Gaza.
Sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
Dan lebih dari 85.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Lebih dari delapan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)