Pasukan penjaga perdamaian PBB UNIFIL, serta pengamat teknis tak bersenjata yang dikenal sebagai UNTSO, telah lama ditempatkan di Lebanon selatan untuk memantau permusuhan di sepanjang garis demarkasi antara Lebanon dan Israel, yang dikenal sebagai Garis Biru.
"Pasukan penjaga perdamaian PBB berada di lapangan berupaya meredakan ketegangan dan membantu mencegah kesalahan perhitungan," ucap Guterres.
"Dunia harus menyatakan dengan lantang dan jelas: deeskalasi dalam waktu dekat tidak hanya mungkin dilakukan – namun hal ini penting."
"Tidak ada solusi militer," tegas Guterres.
Baca juga: AS: Upaya Israel Sia-sia, 80 Persen Terowongan Tempat Persembunyian Hamas Masih Utuh
AS Khawatir Soal Iron Dome Israel
Para pejabat Amerika Serikat (AS) memiliki kekhawatiran serius terkait Iron Dome bila perang antara Israel dengan Hizbullah pecah.
Para pejabat AS mengatakan, mereka khawatir dengan pertahanan udara milik Israel bakal kewalahan menghadapi serangan dari Hizbullah.
Kekhawatiran, yang menurut para pejabat AS juga telah dikomunikasikan kepada mereka oleh Israel, bahwa Iron Dome rentan terhadap persenjataan besar rudal dan drone Hizbullah.
Dikutip dari CNN, para pejabat Israel telah berkomunikasi dengan AS bahwa mereka berencana untuk mengalihkan sumber daya dari Gaza ke Israel utara.
Baca juga: Populer Internasional: Pecah Kongsi Pemerintah Netanyahu, Ranpur Hangus, AS Bingung Lindungi Israel
Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan kemungkinan serangan dari Hizbullah.
"Kami memperkirakan bahwa setidaknya beberapa baterai Iron Dome akan kewalahan," kata seorang pejabat senior pemerintah AS.
Menanggapi pernyataan para pejabat AS, Israel menyebut Iron Dome bisa kewalahan bila Hizbullah melakukan serangan skala besar yang terutama menggunakan senjata berpemandu presisi.
Hizbullah telah menimbun amunisi dan rudal berpemandu presisi dari Iran selama bertahun-tahun, hal yang berulang kali dikhawatirkan oleh Israel.
Awal bulan ini, Hizbullah merilis sebuah video yang dimaksudkan untuk menunjukkan sebuah drone menyerang dan merusak baterai Iron Dome di sebuah pangkalan militer di Israel utara.
Pers Israel melaporkan bahwa ini adalah contoh terdokumentasi pertama dari sistem yang berhasil diserang.