Yedioth Ahronoth melaporkan, selama kunjungan Gallant ke Washington, Katz akan ditunjuk sebagai penjabat menteri pertahanan.
Sebelum Gallant membuat pernyataan, Perdana Menteri Israel mengkritik Washington pada Selasa, lalu.
Menurut Netanyahu, AS sengaja menunda pengiriman senjata dan amunisi perang untuk Israel.
Karena tak terima dengan tuduhan Netanyahu, Gedung Putih membatalkan pertemuan strategis dengan Israel yang dijadwalkan pada hari Kamis.
Ketua Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan di parlemen Israel, Yuli Edelstein berharap dengan kunjungan Gallant ke AS menunjukkan perkembangan untuk Israel dan AS.
“Saya berharap dalam diskusi tertutup akan ada lebih banyak hal yang bisa dicapai dibandingkan dengan upaya menciptakan tekanan melalui video,” kata Edelstein, merujuk pada perjalanan Gallant, dikutip dari Asharq Al-Aawsat.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Yoav Gallant, Amerika Serikat, Konflik Palestina vs Israel