Sebuah kendaraan polisi juga diserang di desa Sergokal.
Para penyerang di Derbent kemudian terlihat melarikan diri dengan menggunakan mobil.
Polisi menahan Magomed Omarov, kepala distrik Sergokalinsky dekat Makhachkala, menyusul laporan bahwa dua putranya termasuk di antara mereka yang melakukan serangan pada hari Minggu.
Daniel Hawkins, yang melaporkan untuk Al Jazeera dari Moskow, mengatakan bahwa Dagestan sebelumnya pernah mengalami kekerasan separatis pada tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an.
Namun selama bertahun-tahun, serangan sudah mulai berkurang.
"Kekerasan di sana, seiring berjalannya waktu, telah mereda,” kata Hawkins
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Dagestan