News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Hizbullah Gempur Markas Besar Batalyon Sahel di Barak Beit Hillel dengan Roket Falaq

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perlawanan Islam di Lebanon - Hizbullah pada hari Minggu mengumumkan serangkaian operasi baru terhadap target militer dan tentara pendudukan Israel untuk mendukung rakyat Palestina yang teguh di Jalur Gaza dan Perlawanan mereka yang berani dan terhormat dan sebagai tanggapan terhadap serangan Israel terhadap desa-desa dan rumah-rumah yang aman di Lebanon selatan.

TRIBUNNEWS.COM - Kelompok Perlawanan Islam di Lebanon atau Hizbullah mengumumkan serangkaian operasi baru terhadap target militer dan tentara pendudukan Israel pada hari Minggu (30/6/2024).

Agresi tersebut merupakan upaya Hizbullah untuk mendukung rakyat Palestina di Jalur Gaza dan Perlawanan mereka yang sedang memerangi Israel.

Pejuang Perlawanan Hizbullah menargetkan sebuah bangunan yang digunakan oleh tentara Israel di pemukiman Yir'on dengan senjata yang sesuai, dan menghasilkan serangan langsung.

Perlawanan mengatakan operasi tersebut merupakan respons terhadap agresi Israel di Kota Kfar Kila.

Hizbullah membombardir markas besar Divisi 91 di Barak Biranit dengan roket Burkan yang berat.

Menurut pernyataan itu, roket menghantam markas secara langsung, menghancurkan sebagian dan menyebabkan korban jiwa.

Hizbullah menyebutkan jika serangan itu sebagai respons atas serangan Israel di kota Houla.

Juga sebagai tanggapan atas agresi di Houla, pada pukul 16:40 waktu setempat, pejuang Hizbullah menyerang markas besar Batalyon Sahel di Barak Beit Hillel dengan roket Falaq.

Rudal tersebut langsung menghantam tempat yang ditargetkan dan menghancurkan sebagian dan mengakibatkan korban jiwa.

Sebagai bagian dari operasi dalam menanggapi serangan Israel terhadap kota-kota dan desa-desa di Lebanon selatan, khususnya di kota al-Taybeh, para pejuang Perlawanan menargetkan sebuah bangunan yang digunakan oleh tentara Israel di pemukiman Metulla, dan menghasilkan serangan langsung.

Dalam konteks yang sama, Perlawanan Islam di Lebanon mengumumkan bahwa mereka melancarkan serangan udara dengan segerombolan drone satu arah ke markas Brigade Lapis Baja ke-188 di Pangkalan Revaya di Dataran Tinggi Golan Suriah yang diduduki.

Baca juga: Dataran Tinggi Golan Dihujani Drone Hizbullah, 18 Pasukan Israel Terluka

Serangan tersebut menargetkan gedung komando di pangkalan tersebut dan pengelompokan perwira serta tentaranya, menghasilkan serangan langsung, yang menyebabkan pecahnya api dan menyebabkan korban jiwa.

Selain itu, Hizbullah membenarkan bahwa pejuang Perlawanannya membombardir bengkel militer Barak Beit Hillel dengan roket Falaq, mengenai bengkel tersebut secara langsung, menghancurkan sebagian, dan menyebabkan korban jiwa.

Selain itu, Perlawanan menyebutkan bahwa para pejuangnya menargetkan posisi artileri pasukan pendudukan Israel di Khirbet Ma'er pada pukul 5:30 sore dengan senjata roket.

Di tempat lain, Hizbullah mengatakan para pejuangnya menargetkan lokasi Roueissat al-Qarn di Shebaa Farms, Lebanon yang diduduki pada pukul 18:00 waktu setempat dan lokasi al-Semmaqa di perbukitan Kfar Chouba, Lebanon yang diduduki pada pukul 18:30 waktu setempat dengan roket artileri.

Keduanya berhasil mengenai keduanya secara langsung.

Media Militer Perlawanan Islam di Lebanon juga menerbitkan rekaman yang menunjukkan pejuang Hizbullah menargetkan tank Merkava Israel dan kendaraan pemulihan lapis baja (ARV) Nemmera di lokasi Roueissat al-Alam di perbukitan Kfar Chouba, Lebanon yang diduduki dengan peluru kendali.

Dalam cuplikan lainnya, Media Militer merilis cuplikan operasi di mana pejuang Perlawanan Islam menargetkan markas Divisi 91 di barak Biranit.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini