News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Partai Sayap Kiri Menang, Bekas Menteri Netanyahu Ajak Warga Yahudi Tinggalkan Prancis

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Menteri Israel Avigdor Lieberman mendesak warga Yahudi di Prancis agar segera melarikan diri dari negara tersebut dan kembali ke Israel demi keamanan diri mereka.

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia

TRIBUNNEWS.COM, TEL AVIV – Mantan Menteri Israel Avigdor Lieberman mendesak warga Yahudi di Prancis agar segera melarikan diri dari negara tersebut dan kembali ke Israel demi keamanan diri mereka.

Peringatan itu dilontarkan Lieberman setelah partai sayap kiri Prancis New Popular Front (NFP) memenangkan pemilihan umum putaran kedua dalam pemungutan suara di parlemen. Mengalahkan partai Marcon, Renaissance, dan sayap kanan National Rally (RN).

"Saya menyerukan kepada orang-orang Yahudi Prancis untuk meninggalkan Prancis dan bermigrasi ke Negara Israel. Tidak ada waktu lagi," kata Lieberman di media sosial X.

Meski kemenangan partai sayap kiri NFP diklaim bakal membawa banyak perubahan untuk masa depan Prancis, namun Lieberman menilai hal tersebut sebagai sebuah ancaman.

Pemimpin aliansi sayap kiri New Popular Front (NPF) Prancis Jean-Luc Melenchon dikenal sebagai sosok yang menentang keras Yahudi dan negara Israel.

Baru-baru ini Melenchon menegaskan bahwa dirinya akan terus berkomitmen untuk mengakui Negara Palestina setelah kemenangan koalisinya dalam pemilu Prancis tahun ini.

Menurut Melenchon, mengakui Negara Palestina adalah janji utama aliansi sayap kiri NPF selama kampanye mereka, yang mencerminkan pendirian mereka terhadap isu-isu internasional dan komitmen terhadap perubahan kebijakan luar negeri Prancis.

Baca juga: Banyak Personel IDF Tewas di Medan Perang, Israel Rekrut Kaum Yahudi Haredi Mulai Bulan Depan

Tak sampai disitu, Sebelumnya Prancis juga turut mengecam serangan yang dilakukan oleh pemukim ilegal Israel terhadap konvoi pembawa bantuan kemanusiaan dari Yordania yang menuju Jalur Gaza.

Alasan itu yang membuat Lieberman, ketua partai oposisi Yisrael Beytenu, menyebut aliansi partai kiri Prancis sebagai "kiri radikal."

Baca juga: Menang Pemilu, Aliansi Sayap Kiri Prancis akan Akui Negara Palestina Secepatnya

Sejauh ini, belum ada komentar dari pemerintah Israel mengenai rencana eksodus warga secara massal. Namun melansir dari Anadolu ada sekitar 440.000 orang Yahudi yang tinggal di Prancis.

Aliansi Sayap Kiri Prancis Tolak Koalisi dengan Macron

Berbeda dengan presiden Prancis sebelumnya yakni Emmanuel Macron yang berasal dari blok tengah yang cenderung pro-Israel.

Jean-Luc Melenchon dengan tegas menyatakan bahwa pihaknya tidak berniat berkoalisi dengan kubu Presiden Prancis Emmanuel Macron dari blok tengah yang cenderung pro-Israel.

Lewat pernyataan itu banyak pihak meyakini partai sayap kiri akan lebih kontra dengan Israel ini karena kepemimpinan Melenchon akan berbanding terbalik dengan Macron.

Dalam keterangan resminya, Melenchon menyatakan bahwa konflik hanya dapat menyebabkan kehancuran total Perancis, oleh karenanya dunia perlu cara untuk merundingkan perdamaian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini