Laporan Wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO media sosial X (dahulu Twitter) Elon Musk menyatakan dukungannya kepada Donald Trump usai insiden penembakan yang melibatkan calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik itu saat kampanye pemilu presiden (Pilpres) di Pennsylvania pada Sabtu (13/7/2024) waktu setempat.
Dikutip dari CNBC, sesaat setelah penembakan, Donald Trump yang saat itu sedang berkampanye langsung dilarikan dari atas panggung oleh pihak Secret Service atau pasukan pengawal presiden.
"Saya sepenuhnya mendukung Presiden Trump dan berharap ia segera pulih (I fully endorse President Trump and hope for his rapid recovery)," tulis Elon Musk di unggahan akun X miliknya.
Adapun Donald Trump telah dibawa ke fasilitas medis setempat.
Juru bicaranya mengatakan, mantan presiden AS itu akan baik-baik saja.
Donald Trump tampak mengalami pendarahan di sisi kepala dan telinganya karena penembakan ini.
Dalam unggahan lainnya, Elon Musk membagikan foto yang memperlihatkan Trump mengepalkan tangannya ke udara dengan bendera Amerika di belakangnya dan dengan anggota Secret Service yang berusaha melindunginya.
Sebelum insiden ini, Elon Musk tidak pernah secara langsung menyatakan dukungannya kepada Donald Trump.
Meski demikian, ia telah mengungkap bahwa dirinya menentang kembalinya Presiden Joe Biden ke Gedung Putih.
Baca juga: Bersyukur Donald Trump Selamat Usai Insiden Penembakan, Joe Biden: Saya Berdoa Untuknya
Ia mengungkap dalam sebuah unggahan pada bulan Maret bahwa ia tidak akan menyumbangkan uang kepada salah satu kandidat presiden. (Sumber akun X Elon Musk)