Israel Menyerang Sasaran Hizbullah di Lebanon Selatan di Tengah Terjadinya Eskalasi yang Terus Meningkat
TRIBUNNEWS.COM- Israel menyerang sasaran Hizbullah di Lebanon selatan di tengah eskalasi.
Pesawat-pesawat tempur Israel menyerang dua bangunan milik Hizbullah di Lebanon selatan pada hari Senin, kata militer, ketika ketegangan terus meningkat antara kedua belah pihak, Anadolu Agency melaporkan.
Serangan itu menargetkan dua bangunan di kota Mays Al-Jabal setelah anggota Hizbullah terlihat di dalam, kata tentara dalam sebuah pernyataan.
Tentara mengatakan artileri mereka juga menargetkan kota Odaisseh untuk menghilangkan apa yang mereka sebut “ancaman”, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Sementara itu, tentara mengatakan sistem pertahanan udaranya mencegat sebuah roket yang ditembakkan dari Lebanon, sementara roket lainnya jatuh ke area terbuka di Israel utara.
Tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan.
Hizbullah, pada bagiannya, mengatakan bahwa para pejuangnya telah menyerang dengan peluru artileri sebuah pos militer Israel di Perbukitan Kafr Shuba yang diduduki di Lebanon selatan.
Kekhawatiran berkembang akan terjadinya perang besar-besaran antara Israel dan Hizbullah di tengah pertukaran serangan lintas batas.
Peningkatan ini terjadi di tengah serangan mematikan Israel di Gaza, yang telah menewaskan hampir 38.700 orang sejak Oktober lalu, menyusul serangan yang dilakukan oleh kelompok Perlawanan Palestina, Hamas.
Asap mengepul setelah tentara Israel melakukan serangan di Lebanon selatan termasuk kota Adisa, Kafr Kila dan wilayah Rashayya al-Fahhar pada 12 Juli 2024.
SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR