TRIBUNNEWS.COM - Perlawanan Islam di Lebanon Hizbullah melancarkan serangkaian operasi melawan pasukan pendudukan Israel, Senin (22/7/2024).
Rangkaian operasi ini dilakukan untuk menanggapi serangan Israel terhadap kota-kota dan warga sipil Lebanon.
Dilaporkan unit Media Militer Hizbullah mengatakan bahwa para pejuangnya meluncurkan pesawat tanpa awak (drone) bunuh diri ke lokasi militer zionis al-Malkiyah.
Serangan Hizbullah tersebut berdampak pada sebuah garnisun (sekelompok pasukan yang bertempat di suatu lokasi), menghancurkan satu bagiannya, dan membakarnya.
Sore, pukul 17.45 (waktu setempat), pejuang Hizbullah menghancurkan perangkat lunak mata-mata Israel yang dipasang di situs militer al-Radar di Shebaa Farms, Lebanon yang diduduki.
Lima menit kemudian pejuang Hizbullah menyerang lokasi militer al-Raheb dan memberikan serangan langsung ke perangkat mata-mata yang dipasang di lokasi tersebut, mengutip Al-Mayadeen.
Malam harinya, pejuang Hizbullah melancarkan dua serangan terhadap pemukiman Israel sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap Kota Yater dan Khiam di Lebanon.
Serangan pertama menargetkan sebuah bangunan di pemukiman Menara yang digunakan oleh pasukan pendudukan.
Serangan itu terjadi sebagai respons terhadap agresi Israel di Yater dan mengakibatkan serangan langsung ke bangunan tersebut, yang menyebabkan kebakaran di dalam bangunan tersebut.
Serangan kedua menyaksikan pejuang Hizbullah menyerang beberapa bangunan di pemukiman Metulla, sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap Khiam, yang mengakibatkan serangan langsung ke bangunan tersebut dan menyebabkan kebakaran dalam struktur tersebut.
Ganasnya Gerombolan Drone Hizbullah Bombardir Gudang Militer Israel
Baca juga: Pusat Teknologi Pangan di Galilea Hancur Kena Roket Hizbullah, Puluhan Perusahaan Terpaksa Pindah
Hizbullah Lebanon membombardir Israel dengan segerombolan drone penyerang, tepatnya menyasar Pangkalan Filon, Israel utara, Kamis (18/7/2024).
Pangkalan Filon merupakan markas Divisi 210 tentara Israel (IDF).
Lokasi tersebut juga berfungsi sebagai gudang militer tentara zionis di wilayah utara.
"Meluncurkan serangan udara dengan segerombolan drone penyerang di pangkalan Filon (markas besar Divisi 210 dan gudangnya di wilayah utara) tenggara kota Safad yang diduduki," ungkap laporan dari Hizbullah, mengutip Palestine Chronicle.