News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Panglima Hamas Ashraf Nafi Dilaporkan Dibunuh Israel, IDF Serbu Tulkarem dan Kerahkan Buldoser

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang memeriksa kerusakan setelah serangan Israel semalaman di kamp pengungsi Tulkarem di Tepi Barat yang diduduki, pada 9 Januari 2024,

TRIBUNNEWS.COM – Panglima Brigade Al-Qassam Hamas, Ashraf Nafi, dilaporkan tewas dalam serangan Israel di kamp pengungsian Kota Tulkarem, Tepi Barat.

Serangan itu dilancarkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada hari Selasa, (23/7/2024), dengan menggunakan pesawat nirawak atau drone.

Al Jazeraa menyebut Tulkarem masih menjadi tempat pertempuran antara Israel dan Hamas.

Seorang wanita tewas dan tiga warga sipil terluka karena tembakan Israel. Mereka dibawa ke Rumah Sakit (RS) Thabet.

IDF juga dikabarkan menembak pria Palestina berusia 30 tahun di kamp pengungsian itu.

Dikutip dari Ammon News, RS itu menerima banyak panggilan dari kamp pengungsian, tetapi tidak bisa menjangkau para korban luka.

Sumber setempat menyebut ada banyak warga sipil yang tewas di kawasan Al-Hamam setelah ditargetkan oleh pesawat nirawak. Tentara Israel mencegah tenaga kesehatan mengevakuasi korban.

Dilaporkan ada lebih dari 25 kendaraan militer Israel yang menyerbu kamp Tulkarem. Beberapa di antaranya adalah buldoser berat.

Buldoser-buldoser itu merusak infrastruktur sipil dan barang berharga milik warga, termasuk kendaraan dan toko.

Operasi militer Israel umumnya digelar di kawasan Qanoun, Al-Balawneh, Abu Al-Ful, dan sekolah-sekolah yang berada di dekat pintu masuk kawasan itu bagian utara dan barat.

IDF mengepung semua pintu masuk dan jalan yang menuju ke kawasan itu.

Baca juga: Kendaraan Tentara Israel yang Menyerang Tulkarem Tepi Barat Diledakkan oleh Pejuang Palestina

Tentara Israel juga menyerbu sejumlah rumah warga sipil di dekat pengungsian dan menginterogasi mereka.

Tindakan Israel di kawasan pengungsian itu menyebabkan aliran listrik padam dan air berhenti mengalir.

Di samping itu, jaringan internet di sana terganggu saat pesawat nirawak Israel terbang pada ketinggian rendah.

Penyerbuan kamp pengungsian itu didahului oleh penyerbuan ke Kota Tulkarem dari barat dan selatan.

Buldoser-buldoser Israel menyerbu berbagai kawasan di kota itu dan menghancurkan monumen serta sejumlah kendaraan warga.

Alat berat itu juga menyerbu Jalan Nablus yang berada di dekat pintu masuk kamp pengungsian Tulkarem dan Jalan Al-Muqata di pintu masuk barat.

Sementara itu, Brigade Al-Qassam menyerang satu buldoser Israel dengan bom.

(Tribunnews.com/Febri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini