TRIBUNNEWS.COM, PAKISTAN - Seorang wanita berusia 19 tahun yang baru menikah diduga dibakar hidup-hidup oleh suaminya atas nama kehormatan dan harga diri.

Kejadiannya di provinsi Punjab, Pakistan.

Ali Raza membunuh istrinya Saba Iqbal di Bahawalnagar, sekitar 400 kilometer dari Lahore, pada 28 Juli 2024 karena curiga istrinya berselingkuh.

Menurut polisi, Saba dan Raza melangsungkan pernikahan sekitar delapan bulan lalu.

“Tak lama setelah menikah, Raza mulai curiga bahwa Saba menjalin hubungan dengan orang lain,” kata polisi.

Muhammad Iqbal, ayah gadis itu, mengatakan Raza memberitahunya melalui telepon pada 28 Juli bahwa Saba telah meninggalkan rumah setelah bertengkar dan hilang sejak saat itu.

Baca juga: Motif Suami Bakar Istri di Cipondoh Tangerang, Tersangka Terancam 10 Tahun Penjara

Iqbal mengatakan dia dan anggota keluarga lainnya bergegas ke rumah Raza dan melakukan pencarian untuk menemukannya.

Ayah gadis itu mengatakan tubuh Saba yang terbakar ditemukan di ladang keesokan harinya.

Polisi mengatakan mereka menangkap Raza yang mengakui kejahatannya.

Polisi mengatakan Raza secara brutal menyiksa Saba pada hari kejadian sebelum membakarnya hidup-hidup dan kemudian membuang tubuhnya yang hangus di ladang.

"Dalam pengakuannya, Raza mengatakan dia membunuh Saba setelah mengetahui bahwa Saba berhubungan dengan orang lain di luar daerahnya," kata polisi.

Kasus pembunuhan telah didaftarkan terhadap Raza dan dua tersangka yang tidak diketahui identitasnya.

Aktivis Hak Asasi Manusia memperkirakan sekitar 1.000 wanita dibunuh setiap tahun di Pakistan demi kehormatan.

Sumber: IT