News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Iran Memberi Tahu Prancis tentang Syarat untuk Menghentikan Eskalasi dengan Israel, Ini Syaratnya

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden terpilih Iran, Masoud Pezeshkian.

Iran Memberi Tahu Prancis tentang Syarat untuk Menghentikan Eskalasi dengan Israel

TRIBUNNEWS.COM- Iran memberi tahu Prancis tentang syarat untuk menghentikan eskalasi terhadap Israel.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian telah mengatakan kepada mitranya dari Prancis Emmanuel Macron bahwa Amerika Serikat dan Eropa harus mendesak Israel untuk menerima gencatan senjata di Gaza, untuk meredakan ketegangan di Timur Tengah.

Untuk pertama kalinya, Iran secara jelas menetapkan syaratnya untuk menghentikan eskalasi terhadap Israel, meskipun berjanji untuk menanggapi dengan tegas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran pada tanggal 31 Juli.

Menurut Kantor Berita Jerman , pernyataan Pezeshkian mengindikasikan adanya “jalur diplomatik untuk meredakan ketegangan”, karena Israel bersiap menghadapi respons Iran pasca pembunuhan Haniyeh.

Prancis mendesak Iran pada hari Rabu untuk melakukan segala hal yang dapat dilakukannya guna menghindari eskalasi militer baru di kawasan tersebut “yang tidak akan menguntungkan siapa pun, termasuk Iran, dan yang akan mengakibatkan kerusakan permanen pada stabilitas kawasan”, menurut Anadolu .

Macron menyampaikan keprihatinannya yang mendalam atas meningkatnya ketegangan di kawasan itu melalui panggilan telepon kepada Pezeshkian, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Prancis.

Pesan serupa dikirimkan kepada semua pelaku di kawasan yang berhubungan dengan Macron, tambah kementerian itu. Ia menegaskan kembali posisi Prancis yang mendukung gencatan senjata segera di Gaza dan penolakan tegas terhadap eskalasi apa pun dengan Lebanon.

Sumber : Middle East Monitor

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini