News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Ungkap Senjata Dahsyat & Taktik Hizbullah, Media Zionis Akui Israel Kini Hadapi 'Bom Waktu'

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rudal Tamir dari Sistem Pertahanan Iron Israel (kiri) dan Rudal Falaq-1 milik Hizbullah.

Pakar memperkirakan Hizbullah mempunyai 130.000 hingga 150.000 roket dan rudal. Jumlah itu bahkan lebih dari empat kali lipat rudal milik Hamas sebelum perang di Jalur Gaza meletus.

Hizbullah mengklaim memiliki lebih dari 100.000 pejuang. Jumlah itu juga jauh lebih banyak daripada pejuang Hamas.

Maariv menyebut kebanyakan senjata Hizbullah memang rudal tanpa sistem pemandu. Akan tetapi, senjata itu tetap bisa membahayakan sistem pertahanan Israel jika ditembakkan secara keroyokan.

“Bahkan yang lebih mengkhawatirkan bagi Israel adalah senjata presisi dengan sistem pemandu, yang diklaim dipunyai oleh organisasi itu.”

“Hizbullah sangat merahasiakan senjatanya, dan para pakar senjata hanya bisa menebak-nebak kekuatannya. Sebagian besar informasi yang diketahui publik datang dari pernyataan organisasi itu dan pemimpinnya, Hassan Nasrallah.”

Beberapa waktu lalu Nasrallah mengklaim para pejuang Hizbullah baru menggunakan “sebagian kecil” dari senjata mereka dalam serangan-serangan terakhir ke Israel.

Institut Penelitian Alma (ARI) mengungkap bahwa sejumlah rudal dan roket Hizbullah telah dikerahkan ke Lebanon selatan dan area Bekaa serta Beirut.

Roket itu berbagai jenis. Kemudian, ada rudal jarak pendek, rudal balistik, rudal penjelajah, rudal pesisir, rudal antipesawat, dan rudal antikapal.

Baca juga: Takut Diserbu Rudal Hizbullah, Israel Bangun Kota Tenda Bisa Tampung Puluhan Ribu Pengungsi

Ada kemungkinan Hizbullah bakal memilih senjata-senjata itu untuk digunakan dalam serangan ke target-target penting di Israel sebagai balasan atas pembunuhan Fuad Shukr.

10 serangan terbaru Hizbullah

Kelompok Hizbullah dilaporkan melancarkan 10 serangan ke Israel dalam waktu 24 jam.

Menurut pernyataan Hizbullah pada hari Minggu, (10/8/2024), beberapa sistem kendali visual di perbatasan Israel-Lebanon hancur karena serangan itu.

Hizbullah mengatakan ada empat serangan rudal yang dilancarkan pihaknya ke arah empat benteng tentara Israel.

Di daerah Sa'ar, serangan Hizbullah menghantam sekumpulan personel militer Israel.

Pada Jumat malam Hizbullah meluncurkan serangan dengan pesawat tanpa awak atau drone ke markas logistik Israel yang terletak di barat daya Kota Safed.

Sementara itu, di media sosial beredar foto-foto yang memperlihatkan kebakaran besar di Galilea Atas setelah Hizbullah meluncurkan drone.

Israel membalas serangan Hizbullah dengan serangan yang menargetkan 16 pemukiman.

(Tribunnews/Febri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini