News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Iran Kemungkinan Tunda Serangan Pembalasan ke Israel Jika Gencatan Senjata di Gaza Tercapai

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah gambar yang diambil pada tanggal 20 Agustus 2010 menunjukkan bendera Iran berkibar di lokasi yang dirahasiakan di republik Islam tersebut di samping rudal permukaan-ke-permukaan Qiam-1 (Rising) yang diuji tembak sehari sebelum Iran dijadwalkan meluncurkan pembangkit listrik tenaga nuklir pertama buatan Rusia. Menteri Pertahanan Iran Ahmad Vahidi mengatakan rudal tersebut sepenuhnya dirancang dan dibuat di dalam negeri dan ditenagai oleh bahan bakar cair.

The Times of Israel melaporkan AS juga mengirimkan sekitar dua puluh jet tempur F/A-18 ke sebuah pangkalan militer di Timur Tengah. Jet-jet tempur itu dibawa dengan Kapal Induk Roosevelt.

F/A-18 dan pesawat pengintai E-2D lepas landas dari kapal itu Teluk Oman dan pada hari Senin telah mendarat di pangkalan militer yang tak disebutkan.

Serangan Iran diperkirakan sudah dekat

Intelijen Israel memperkirakan Iran akan menyerang Israel dalam beberapa hari ke depan.

Serangan itu adalah serangan langsung dan akan menjadi balasan atas serangan Israel di Teheran yang menewaskan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh.

Sebelumnya, Iran didesak oleh sejumlah pihak, termasuk AS, agar tidak membalas serangan Israel. Namun, Iran saat ini sudah mengambil keputusan untuk tetap akan menyerang Israel.

Dikutip dari Maariv, seorang narasumber yang mengetahui detailnya mengatakan bahwa situasi saat ini masih bisa berubah.

Dilaporkan masih ada perdebatan internal di Iran antara Pasukan Garda Revolusioner Islam Iran (IRGC) dan presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian, beserta bawahannya perihal jenis serangan dan waktu untuk melancarkannya.

IRGC meminta adanya serangan yang lebih besar daripada serangan yang dilancarkan Iran tanggal 13 April lalu. Di sisi lain, Pezeshkian meyakini serangan besar ke Israel harus dihindari.

(oln/khbrn/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini