Roket M-90 Gaza Diluncurkan Hanya 1,5 Km dari Tel Aviv, Pakar Militer: Hamas Kirim Pesan Seram ke Israel
TRIBUNNEWS.COM - Pakar militer dan ahli strategi asal Yordania, Mayor Jenderal Fayez Al-Duwairi memberikan analisisnya terkait serangan roket terbaru dari Jalur Gaza yang menghantam Ibu Kota Israel, Tel Aviv, Selasa (13/8/2024).
Pihak Israel menyatakan rudal itu menyasar wilayah pantai dan tidak menimbulkan korban.
Baca juga: Pertama Sejak Mei, Roket Hamas dari Gaza Hantam Tel Aviv: Tak Ada Sirene, Ledakan Keras Terdengar
Meski demikian, Al-Duwairi menjelaskan, kalau peluncuran rudal dari Jalur Gaza ke Tel Aviv itu adalah pesan menyeramkan dari milisi perlawanan Palestina di Gaza buat pihak pendudukan Israel.
"Perlawanan ingin menyampaikan pesan kepada Israel dengan meluncurkan dua rudal M-90 pada hari Selasa di Tel Aviv, menekankan kalau penggunaan rudal tersebut memerlukan koordinasi utuh dari sebuah organisasi," kata dia dilansir Khaberni, Rabu (14/8/2024) menjelaskan kalau Hamas sebagai sebuah gerakan masih berfungsi secara organisatoris.
Dia menambahkan, dalam analisis situasi militer di Jalur Gaza, kalau rudal-rudal ini mempunyai efek yang efektif dan ditembakkan hanya dari jarak 1,5 kilometer dari daerah di mana pasukan pendudukan terkonsentrasi.
Baca juga: Abu Ubaida: Tahanan Israel Ditembak Mati, Pakar Militer: Peringatan, Qassam Mulai Eksekusi Sandera
"(Meski) tidak jatuh di daerah berpenduduk, (justru) menjadikan pesan mereka lebih dari sekedar serangan militer," katanya.
Menurut Al-Duwairi, rudal ini dapat diluncurkan dari peluncur tetap atau bergerak, tergantung pada keadaan.
"Namun, rudal ini lebih akurat karena diluncurkan menggunakan metode panduan yang lebih tepat dibandingkan peluncuran bergerak," .
Sebelumnya hari ini, Brigade Al-Qassam – sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) – mengatakan bahwa mereka menembakkan dua rudal M-90 ke Tel Aviv “sebagai tanggapan (balasan) atas pembantaian Zionis terhadap warga Palestina.”
Media Israel menyebutkan salah satu rudal jatuh ke laut, sementara yang lainnya tidak mencapai sasaran.
Baca juga: Iran Kemungkinan Tunda Serangan Pembalasan ke Israel Jika Gencatan Senjata di Gaza Tercapai
Pesan Politis
Menurut pakar militer tersebut, rudal jenis ini terletak (diluncurkan) di jantung lokasi terowongan berada di Gaza dan membutuhkan kerja keras untuk mengekstraksi, melengkapi, dan meluncurkannya.
“Tetapi (peluncuran) rudal ini mengirimkan pesan kepada pendudukan (Israel) bahwa (milisi) perlawanan masih memilikinya dan dapat mengarahkan mereka ke wilayah mereka ke Tel Aviv,” kata Al-Duwairi.
"Oleh karena itu, peluncuran hanya dua rudal jenis ini tidak bertujuan untuk menimbulkan kerugian yang mungkin dieksploitasi oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan sekutu ekstremisnya untuk menggagalkan perundingan yang akan datang, namun tujuannya adalah agar (pendudukan mengetahui kalau) senjata tersebut ada dan kemauan serta kemampuan untuk melakukan hal tersebut (bisa dilaksanakan)," kata Al-Duwairi.