News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyakit Cacar Monyet

9 Fakta Virus Monkeypox Jenis Baru, Menyebar ke Negara Mana, Gejala hingga Cara Melindungi Diri

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasien monkeypox di Republik Demokratik Kongo saat wabah pada tahun 1997. Ke negara mana saja virus mpox jenis baru ini menyebar? Apa saja gejalanya? Bagaimana Anda bisa melindungi diri sendiri? Simak di artikel berikut ini.

Monkeypox secara historis merupakan penyakit endemik di Afrika Barat dan Tengah.

Virus cacar monyet hanya memicu kasus secara sporadis ketika virus tersebut menyebar dari hewan pengerat.

Namun pada tahun 2022 virus ini memicu 30.000 kasus dan 55 kematian di AS saja, dengan California, New York, dan Texas yang terkena dampak paling parah.

Strain virus yang relatif baru yang dikenal sebagai Klade 1 telah menyebar di negara-negara Afrika sejak 2022.

Sebagai catatan, dikutip dari Oxford University Press, Klade didefinisikan sebagai sistem lengkap dari keturunan umum atau kelompok monofiletik—yaitu, entitas yang masing-masing terdiri dari satu nenek moyang dan semua keturunannya.

Klade merupakan produk umum dari proses evolusi.

Lebih lanjut, awal tahun ini, dilaporkan bahwa Republik Demokratik Kongo (RDK) mengalami wabah penyakit terbesar yang pernah tercatat, dengan puluhan ribu orang terinfeksi hingga Juni.

Pemerintah Republik Demokratik Kongo telah menyatakannya sebagai epidemi pada Desember 2022 .

Minggu lalu, CDC Afrika melaporkan bahwa mpox kini telah terdeteksi di sedikitnya 13 negara Afrika.

Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, badan tersebut mengatakan kasus meningkat 160 persen dan kematian meningkat sebesar 19 persen.

Baca juga: WHO Nyatakan Monkeypox sebagai Keadaan Darurat Kesehatan Masyarakat Global

2. Monkeypox jenis baru menyebar ke negara mana?

Kementerian Layanan Kesehatan Nasional Pakistan mengonfirmasi kasus pertama virus tersebut pada hari Jumat, dan mengatakan orang tersebut datang dari Arab Saudi.

Pejabat kesehatan mengatakan pengurutan sedang dilakukan untuk menentukan jenis virus yang menginfeksi orang tersebut.

Pada hari Kamis (15/8/202), pejabat kesehatan Swedia melaporkan kasus Mpox pertama di negara itu, mengonfirmasi bahwa itu adalah strain klade 1, dan mengatakan orang tersebut telah terinfeksi di Afrika dan sekarang sedang menerima perawatan.

Klade 1 cenderung menyebabkan lebih banyak infeksi parah dan tampaknya lebih mudah menyebar melalui kontak dekat rutin, termasuk kontak seksual.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini