TRIBUNNEWS.COM - Kapal induk kedua Angkatan Laut AS, USS Abraham Lincoln, tiba di Timur Tengah pada hari Rabu (21/8/2024), dengan pengawalan oleh kapal perusak berpeluru kendali, kata Komando Pusat AS (CENTCOM), seperti dikutip CBS News.
USS Abraham Lincoln yang dilengkapi jet tempur F-35 itu, menambah jumlah kapal AS yang sudah tiba di kawasan itu.
Sebelumnya, kapal induk USS Theodore Roosevelt tiba pada pertengahan Juli.
Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin memerintahkan Lincoln untuk transit dari Indo-Pasifik ke Timur Tengah awal bulan ini saat pemerintahan AS bersiap untuk membantu Israel jika Iran melancarkan serangan balasannya atas kematian pejabat tinggi Hamas dan Hizbullah.
Selain Lincoln, Austin juga akan mengerahkan USS Georgia, sebuah kapal selam berpeluru kendali, ke Timur Tengah.
USS Georgia, yang jarang digembor-gemborkan, dan USS Lincoln menambah jumlah kapal yang sudah siaga di wilayah tersebut.
Ada pula delapan kapal perusak lainnya per Rabu pagi, menurut pejabat Angkatan Laut AS.
Kapal perusak yang menyertai Lincoln tidak termasuk dalam jumlah total.
AS gencar mengerahkan kapal tempurnya di tengah potensi serangan Iran maupun proksi-proksinya terhadap Israel.
Hizbullah di Lebanon dan Iran bersumpah untuk membalas dendam kepada Israel atas pembunuhan beruntun pada akhir Juli.
Israel mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan komandan Hizbullah Fuad Shukr di pinggiran kota Beirut.
Baca juga: Kapal Induk Canggihnya Diusir dari Laut Merah, AS Disebut Sudah Dipermalukan Houthi
Tetapi Israel tidak memberikan konfirmasi bahwa mereka telah membunuh Ismail Haniyeh dari Hamas di Teheran.
Serangan Iran Sebelumnya pada Bulan April
Pada bulan April lalu, Iran melancarkan serangan balasan terhadap Iran yang telah menyerang gedung konsulatnya di Suriah.
AS yang saat itu menempatkan kapal perusak USS Carney, membantu menembak jatuh beberapa rudal yang masuk.
Serangan Iran tersebut menggunakan lebih dari 300 rudal dan pesawat nirawak.
Tetapi Israel mengklaim tidak banyak kerusakan yang terjadi karena karena tindakan defensif Israel, AS, dan sekutu lainnya.
Pentagon mengatakan AS mengirimkan pasukan tambahan untuk mendukung Israel jika terjadi serangan dan bersiap menghadapi eskalasi apa pun.
Sekretaris Pers Pentagon Mayjen Patrick Ryder pada hari Selasa (20/8/2024) mengatakan pihaknya ingin memastikan mereka memiliki pasukan di medan perang untuk menanggapi sesuatu jika hal yang buruk terjadi.
"Kami ingin memastikan kami memiliki pasukan di medan perang untuk dapat menanggapi apa pun yang mungkin terjadi selanjutnya dalam hal potensi eskalasi dan mencoba meredakan situasi," ujarnya.
Daftar 11 Kapal Induk Aktif Amerika
Mengutip laporan AP News pada Juni 2024, Angkatan Laut AS memiliki setidaknya 11 kapal induk bertenaga nuklir.
Secara umum, kapal-kapal itu sedang bersiap untuk dikerahkan, sedang dikerahkan, atau baru saja selesai dikerahkan dan menjalani perawatan dan perbaikan, berikut daftarnya:
Dikerahkan atau siap dikerahkan
1. USS Dwight D. Eisenhower
Bermarkas di Norfolk, Virginia, dan di Laut Merah, kapal ini meninggalkan Norfolk pada 14 Oktober 2023.
2. USS George Washington
Kapal ini berada di lepas pantai Chili, berlayar dari Norfolk ke San Diego dan kemudian ke Jepang, di mana kapal ini akan ditempatkan, menggantikan USS Ronald Reagan.
Baca juga: AS Kirim Jet Tempur dan Kapal Induk ke Timur Tengah Saat Israel Vs Iran Kian Memanas
3. USS Theodore Roosevelt
Berbasis di San Diego, kapal ini telah dikerahkan di Komando Indo-Pasifik sejak Januari dan berada di Laut Cina Selatan sebelum dikirim ke Timur Tengah pada pertengahan Juli
4. USS Ronald Reagan
Kapal induk ini telah ditempatkan di Jepang.
Kapal ini berpatroli di Laut Filipina dan akan menuju San Diego.
5. USS Harry S. Truman
Bermarkas di lepas pantai Norfolk dan dalam tahap persiapan prapenempatan.
Kapal ini telah menjalani sekitar setengah dari pelatihan untuk penempatan dan melakukan persiapan dengan kelompok penyerang.
Kapal ini diharapkan akan dikerahkan pada bulan Oktober/November.
6. USS Carl Vinson
Bermarkas di pelabuhan San Diego dan sedang dalam tahap persiapan prapenempatan.
Kapal ini mengikuti latihan militer multinasional besar yang dikenal sebagai Rim of the Pacific (RIMPAC) pada bulan Juli dan akan ditempatkan di Komando Pasifik pada akhir tahun.
7. USS Abraham Lincoln
- Sebelum dikerahkan ke Timur Tengah, kapal ini bermarkas di San Diego dan baru saja menyelesaikan latihan gabungan terakhirnya.
Sedang dalam Perbaikan (Maintenance)
8. USS George H. W. Bush
Kapal ini menjalani perawatan pada Desember lalu.
9. USS Gerald R. Ford
Kapal ini baru saja kembali dari penugasan dan telah memasuki fase perawatan, yang akan berlangsung sekitar satu tahun.
10. USS John C. Stennis
Pada Mei 2021, Stennis menjalani apa yang dikenal sebagai RCOH — perombakan kompleks pengisian bahan bakar utama — yang dapat memakan waktu empat tahun.
Kapal ini diharapkan kembali bertugas pada tahun 2025.
RCOH berlangsung sekitar pertengahan masa pakai kapal induk.
Selama waktu tersebut, sistem elektronik, tempur, dan propulsi kapal ditingkatkan, diganti, dan diuji.
11. USS Nimitz
Kapal ini menjalani perawatan pada Oktober 2023 dan akan dipindahkan ke tahap perbaikan akhir tahun ini.
Tidak aktif
- PCU John F. Kennedy
Kapal ini akan diserahkan ke Angkatan Laut tahun depan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)