Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Taifun No.10 Jepang dengan kekuatan 985 hPa sangat kuat akan menghantam Jepang sehingga direncanakan Shinkansen akan menghentikan operasi sementara Selasa dan Rabu minggu depan.
"Tergantung pada jalur dan intensitas topan, ada kemungkinan bahwa penangguhan operasi yang direncanakan atau penangguhan operasi untuk waktu yang lama dapat terjadi di semua jalur atau beberapa bagian untuk jangka waktu tertentu, terutama dari tanggal 27 Agustus hingga 28 Agustus nanti," papar sumber Tribunnews.com di JR Central hari Jumat ini (23/8/2024).
JR Central meminta masyarakat untuk memperhatikan informasi cuaca dan operasi di masa depan, dan mempertimbangkan untuk mengubah jadwal perjalanan khususnya di hari Senin Selasa dan Rabu minggu depan.
Selain itu, ada kemungkinan bahwa penangguhan layanan yang direncanakan atau penangguhan operasi akan diterapkan selama periode yang sama untuk jalur konvensional di wilayah Nagoya.
Baca juga: Pemagang Indonesia Jatuh dari Truk dan Meninggal Dunia di Ibaraki Jepang
Selain itu, JR West Japan mengumumkan bahwa hujan lebat dan angin kencang diperkirakan akan terjadi di sepanjang jalur karena mendekatnya Taifun No. 10, dan ada kemungkinan penangguhan operasi kereta api yang direncanakan atau penangguhan operasi di semua atau sebagian jalur Sanyo Shinkansen dari tanggal 27 Agustus hingga 28 Agustus nanti.
JR West Japan menganjurkan masyarakat untuk memeriksa informasi terbaru di situs webnya.
Penerbangan dari dan ke Jepang Selasa Rabu depan kemungkinan besar banyak terganggu. Diperkirakan lebih dari 600 penerbangan akan terganggu minggu depan.
Sementara itu bagi para UKM Handicraft dan pecinta Jepang yang mau berpameran di Tokyo dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.