TRIBUNNEWS.COM – Seorang remaja 14 tahun melepaskan tembakan ke sebuah sekolah di Georgia, AS, Rabu (4/9/2024), lapor AP News.
Para siswa berlarian masuk ke dalam kelas untuk mencari perlindungan.
Namun, empat orang tewas dalam penembakan brutal tersebut.
Keempat korban terdiri dari dua murid dan dua guru.
Sementara itu, sembilan orang lainnya, yang terdiri dari delapan siswa dan satu guru, dilarikan ke rumah sakit.
Apalachee High School, yang terletak di wilayah Barrow, negara bagian Georgia, menjadi target serangan penembakan terbaru di antara banyaknya kasus penembakan di sekolah-sekolah di Amerika.
Mengutip The Independent, tersangka penembakan adalah siswa sekolah itu sendiri, bernama Colt Gray berusia 14 tahun.
Ia sudah ditangkap oleh pihak berwenang.
Para pejabat belum menjelaskan jenis senjata apa yang digunakan dalam penembakan tersebut.
Ayah Gray menyebut bahwa ia menyimpan senjata berburu di rumah, tetapi mengatakan Gray tidak bisa mengaksesnya.
Setelah insiden ini, aturan kepemilikan senjata api menjadi sorotan.
Baca juga: Penembakan Massal di SMA Georgia, AS, Tewaskan 4 Orang, Pelaku Siswa Berusia 14 Tahun
Berikut ini yang perlu diketahui:
Seperti apa undang-undang senjata di Georgia?
Jika penembaknya adalah seorang remaja, mereka sebenarnya tidak akan memiliki akses yang sah untuk membeli pistol, senapan, atau shotgun berdasarkan hukum negara bagian Georgia dan hukum federal.
Menurut organisasi pemerhati UU senjata di AS, Giffords Center, seseorang harus berusia 18 tahun atau lebih untuk membeli pistol di negara bagian tersebut.
Hukum federal memberlakukan batasan usia yang sama untuk penjualan senapan dan senapan laras panjang, menurut Biro Alkohol, Tembakau, dan Senjata Api.
Secara keseluruhan, Everytown for Gun Safety menempatkan Georgia di peringkat 46 dari 50 dalam hal kekuatan hukum senjatanya.
Artinya, kebijakan negara bagian tersebut soal senjata adalah "salah satu yang terlemah".
Orang dewasa di Georgia tidak memerlukan izin untuk membeli senapan, shotgun, atau handgun, tidak perlu mendaftarkan senjata mereka ke pemerintah, dan tidak memerlukan izin untuk membawa senapan dan shotgun, menurut National Rifle Association Institute for Legislative Action.
Pada tahun 2022, Georgia memberlakukan undang-undang kepemilikan senjata tanpa izin.
Artinya, Georgia mencabut ketentuan yang mengharuskan orang untuk memperoleh lisensi dan menjalani sidik jari serta pemeriksaan latar belakang sebelum membawa senjata di tempat umum.
Seberapa parah kekerasan senjata di Georgia?
Georgia berada di peringkat sepertiga teratas untuk kematian akibat senjata api di seluruh AS.
Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Georgia berada di peringkat ke-15, dengan 19,7 kematian akibat senjata api per 100.000 penduduk.
Apakah ada penembakan massal baru-baru ini di Georgia?
Ya, penembakan di Apalachee bukanlah pertama kalinya insiden penembakan terjadi di Georgia dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2021, Robert Aaron Long diduga menembak dan menewaskan delapan orang di tiga panti pijat di daerah Atlanta.
Dua tahun kemudian, veteran militer Andre Longore menewaskan empat orang di Hampton, Georgia, sebelum akhirnya bunuh diri saat polisi memburunya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)