TRIBUNNEWS.COM - Spanyol mengumumkan rencana pengiriman pasokan serangkaian perlengkapan sistem pertahanan udara HAWK (Homing All the Way Killer) untuk pasukan Ukraina, Sabtu (7/9/2024).
Pengiriman ini diungkap langsung oleh Kementerian Pertahanan Spanyol pada pertemuan format Ramstein di hadapan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.
Dalam kesempatan tersebut Kementerian Pertahanan Spanyol menjelaskan sistem pertahanan udara HAWK dikirim sebagai hadiah sebagai tanggapan atas permintaan Kiev untuk menyediakan lebih banyak sistem pertahanan udara untuk melindungi langit Ukraina.
"Menanggapi permintaan sistem pertahanan udara oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, kami mengumumkan pengiriman segera baterai HAWK lengkap, yang mencakup enam peluncur rudal," demikian bunyi pernyataan pemerintah Spanyol, mengutip media lokal Pravda.
Sebelumnya pada Juli, Kementerian Pertahanan Spanyol mengatakan bahwa Madrid mungkin dapat memasok lebih banyak sistem HAWK ke Ukraina pada akhir 2024.
Upaya ini dilakukan mengikuti jejak negara-negara Barat telah meningkatkan bantuan militer dan keuangan mereka ke Kiev sejak dimulainya operasi militer spesial Rusia di Ukraina pada Februari 2022.
Jerman Suntik Bantuan
Mengikuti langkah para sekutunya, Kanselir Olaf Scholz berjanji tidak akan mengendurkan dukungan militernya untuk Ukraina.
“Dukungan Jerman untuk Ukraina tidak akan berhenti,” kata Scholz.
“Kami telah membuat keputusan, mencapai kesepakatan pertahanan dan mengamankan pendanaan tepat waktu sehingga Ukraina dapat terus bergantung sepenuhnya pada kami di masa mendatang,” imbuhnya.
Sejauh ini Jerman telah memasok empat dari total 12 unit IRIS-T SLM ke Kyiv, dengan dua sistem lagi akan dikirim pada akhir tahun.
Baca juga: Ukraina Babak Belur, Zelensky Bujuk NATO agar Lobi Rusia Akhiri Perang di Musim Gugur Ini
Belasan senjata itu diklaim memiliki kemampuan jangkauan sekitar 40 kilometer dan kemampuan berputar 360 derajat, yang dapat membantu Ukraina menembak jatuh rudal jelajah yang dikirim oleh Rusia.
“Di Ukraina, sejauh ini IRIS-T telah menembak jatuh lebih dari 250 rudal, drone, dan rudal jelajah, dan menyelamatkan banyak nyawa, dengan tingkat keberhasilan yang mengesankan sebesar 95 persen atau bahkan lebih,” kata Scholz.
AS Kirim F-16
Sebelum negara barat berbondong-bondong meningkatkan pertahanan untuk membantu Ukraina, AS telah lebih dulu menjanjikan hadiah pesawat tempur F-16 untuk pasukan Zelensky.
Kedatangan F-16 di klaim dapat membantu militer Ukraina membangun kembali angkatan udaranya yang saat ini telah kehabisan sumber daya, akibat gempuran Rusia.