"Pasokan rudal Iran ini, yang memiliki jangkauan maksimum sekitar 75 mil, dapat memungkinkan Rusia untuk menggunakan lebih banyak persenjataannya untuk target di luar garis depan sambil menggunakan hulu ledak Iran untuk target jarak dekat," katanya.
Jerman dan Prancis akan Beri Sanksi Baru ke Iran
Jerman dan Prancis akan menerapkan sanksi baru terhadap Iran, termasuk tindakan terhadap Iran Air dan pembatalan perjanjian layanan udara bilateral.
Inggris bergabung dengan AS dalam memberikan sanksi kepada individu dan organisasi yang memfasilitasi dukungan militer Iran ke Rusia, termasuk mereka yang terlibat dalam rantai pasokan rudal balistik dan pesawat tak berawak.
Beberapa organisasi Rusia juga dikenai sanksi karena niat mereka untuk menggunakan sistem persenjataan terhadap Ukraina.
Lima kapal kargo Rusia yang terlibat dalam pengangkutan perlengkapan militer dari Iran ke Rusia juga dikenai sanksi.
Sementara itu, Iran menyebut laporan transfer senjata ke Rusia sebagai propaganda buruk.
Rusia Klaim Pasukannya Maju 1.000 Km di Ukraina
Rusia mengatakan pada Selasa, pasukannya telah maju sejauh 1.000 km persegi (390 mil persegi) di Ukraina timur pada bulan Agustus dan September.
"Pasukan Rusia meningkatkan kecepatan serangan mereka di Donbas," kata Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Sergei Shoigu.
Jaksa Ukraina Curigai Komandan Rusia Minta Serang RS Anak-anak
Jaksa agung Ukraina, Andriy Kostin, mencurigai seorang komandan senior angkatan udara Rusia memerintahkan serangan rudal terhadap rumah sakit anak-anak Okhmatdyt di pusat Kyiv yang menewaskan 2 orang pada bulan Juli lalu.
Andriy Kostin tidak menyebutkan nama orang tersebut, tetapi mengatakan pengadilan pidana internasional di Den Haag telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadapnya, seperti dikutip dari Pravda.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia dan Ukraina