Perdana Menteri Italia & Inggris Serukan Akhiri Perang Gaza, Janji Kerja Sama dalam Masalah Migrasi

TRIBUNNEWS.COM- Perdana Menteri Italia dan Inggris menyerukan diakhirinya perang di Gaza, berjanji bekerja sama dalam masalah migrasi.

Giorgia Meloni dan Keir Starmer berjanji mendukung perundingan mengenai gencatan senjata segera dan pembebasan sandera.

Perdana Menteri Italia Giorgio Meloni dan mitranya dari Inggris Keir Starmer berjanji pada hari Senin untuk terus berupaya mengakhiri permusuhan di Timur Tengah.

"Kami bersatu dalam mendukung gencatan senjata segera di Gaza. Kami ingin melihat pembebasan semua sandera, bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan mengalir ke Gaza, dan meredakan ketegangan di Tepi Barat khususnya," kata Starmer kepada wartawan setelah bertemu dengan mitranya dari Italia di Roma.

"Dan tentu saja, seperti yang telah kita bahas, semua ini tidak mudah, tetapi mendesak dan sangat penting. Jadi, kita akan terus bekerja sama untuk menyelesaikan krisis ini dan mengakhiri penderitaan di semua pihak," imbuhnya.

Meloni menggemakan komentarnya, mengatakan pemerintah Italia berkomitmen untuk terus berupaya mencapai pembentukan negara Palestina yang dapat mengakhiri konflik bersejarah antara Israel dan Palestina.

“Kami menyetujui kesepakatan komprehensif berdasarkan mediasi yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Qatar, yang menyatakan bahwa gencatan senjata segera di Gaza dan pembebasan semua sandera yang ditawan pada tanggal 7 Oktober tidak dapat ditunda lagi,” kata Meloni.

“Italia mengimbau semua pemangku kepentingan yang terlibat -- dan bersedia melakukan bagiannya -- untuk mendukung upaya menghindari eskalasi di kawasan, dimulai dari Lebanon,” katanya.

“Saat ini, lebih dari sebelumnya, diperlukan solusi jangka panjang untuk krisis ini, yang memberikan dorongan baru bagi solusi dua negara.”

Israel telah menewaskan lebih dari 41.000 warga Palestina di Gaza sejak serangan lintas perbatasan oleh kelompok Palestina Hamas yang menewaskan 1.200 orang dan sekitar 250 lainnya disandera.

Sekitar 101 tawanan diyakini masih berada di daerah kantong yang diblokade itu. Upaya untuk mencapai kesepakatan guna mengakhiri perang terus berlanjut, tetapi tidak berhasil.

Kedua perdana menteri juga berbicara tentang tantangan yang ditimbulkan oleh migrasi ilegal dan bagaimana kedua negara dapat bekerja sama dalam masalah ini.

Starmer, yang didampingi dalam kunjungannya ke Italia oleh komandan keamanan perbatasan Inggris yang baru, mengatakan kedua negara berbagi informasi intelijen, taktik, dan membahas cara bekerja sama untuk menutup rute penyelundupan migran dan menghancurkan geng kriminal yang memperdagangkan migran ke Eropa dan Inggris.

Starmer dan Meloni juga membahas cara memperdalam kerja sama ekonomi antara kedua negara.

Pertemuan tersebut menghasilkan keberhasilan Inggris mengamankan total investasi baru sebesar £500 juta ($660 juta) dari Italia, kata Starmer.

Ia menambahkan bahwa perusahaan pertahanan Italia Leonardo akan menginvestasikan £400 juta ke dalam penelitian dan pengembangan serta manufaktur helikopter dan kelompok baja Marcegaglia akan menginvestasikan £100 juta ke dalam produksi baja hijau di Inggris.

Dukung Gencatan Senjata

Perdana Menteri Italia dan Inggris menyerukan diakhirinya perang di Gaza

Perdana Menteri Italia Giorgio Meloni dan mitranya dari Inggris Keir Starmer telah berjanji untuk terus berupaya mengakhiri permusuhan di Timur Tengah.

"Kami bersatu dalam mendukung gencatan senjata segera di Gaza. Kami ingin melihat pembebasan semua sandera, bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan mengalir ke Gaza, dan meredakan ketegangan di Tepi Barat khususnya," kata Starmer kepada wartawan setelah bertemu dengan mitranya dari Italia di Roma.

"Dan tentu saja, seperti yang telah kita bahas, semua ini tidak mudah, tetapi mendesak dan sangat penting. Jadi, kita akan terus bekerja sama untuk menyelesaikan krisis ini dan mengakhiri penderitaan di semua pihak," imbuhnya.

SUMBER: ANADOLU AJANSI, AL JAZEERA