News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Hizbullah Lancarkan Serangan Terjauhnya, Warga Israel Panik Tak Bisa Masuk Shelter karena Dikunci

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kebakaran terjadi setelah Hizbullah menyerang daerah Galilea Bawah dan Krayot di Israel pada hari Minggu, (22/9/2024).

TRIBUNNEWS.COM – Kelompok Hizbullah di Lebanon melancarkan serangan terjauhnya ke Israel, Minggu (22/9/2024), sejak perang di Jalur Gaza meletus tahun lalu.

Dalam serangan itu Hizbullah dilaporkan menembakkan puluhan rudal Fadi-1 dan Fadi-2.

Target serangan Huzbullah ialah pangkalan udara Ramat David yang berada di Israel utara, tepatnya 20 km dari Kota Haifa.

Press TV menyebut rudal Fadi-1 berkaliber 220 mm dan memiliki jangkauan jelajah hingga 80 km. Adapun Fadi-2 berkaliber 303 mm dan jangkauannya mencapai 105 km.

Serangan itu disusul oleh dua rentetan serangan roket lainnya yang diarahkan ke Ramat David.

Lanud itu dilaporkan berisi pesawat tempur, helikopter, sistem elekronik untuk keperluan serangan Israel, serta perlengkapan militer Israel lainnya.

Media Israel bernama KAN juga mengonfirmasi serangan ke Ramat David. Ini adalah pertama kalinya lanud tersebut diserangn Hizbullah.

Hizbullah mengklaim serangan ini adalah balasan atas serangan Israel di Kota Beirut, Lebanon, yang menewaskan beberapa panglima Hizbullah.

The Jerusalem Post melaporkan bahwa Hizbullah melancarkan tiga serangan roket ke Lembah Jezreel sekitar pulul 01.00, 04.48, dan 05.10 waktu setempat.

Sirene peringatan berbunyi di Ramad David, Nazareth, Afula, dan Galilea Bawah.

Al Hadath, media terafiliasi Hizbullah, menyebut Hizbullah menembakkan 100 roket ke Haifa dan Galilea Atas. Namun, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim hanya ada 10 roket yang ditembakkan.

Baca juga: Hizbullah Membalas, Pangkalan Udara Ramat David Israel Terbakar Dihantam Rudal Jarak Jauh Fadi-1

Adapun pukul 02.00 Army Radio mengumumkan Israel menyerang Lebanon selatan sebagai aksi balasan.

Hizbullah menyebut jet tempur Israel terbang di atas langit Lebanon selatan.

Di media sosial beredar laporan, roket Hizbullah jatuh di Moshav Sde Ya’akov. Api muncul di Kfar Baruch setelah serangan Hizbullah.

KAN menyebut satu roket jatuh di Nazareth. Kebakaran besar terjadi di kota itu.

Satu pria berumur 60 tahun di Galilea Bawah mengalami luka ringan akibat terkena pecahan roket.

Sementara itu, satu gudang di Beit She’arim, Galile Bawah, dihantam roket Hizbullah. Beberapa sapi tewas.

Polisi Israel meminta warga tetap menjauh dari pecahan roket karena mungkin berisi material yang bisa meledak.

Adapun warga Kota Kiryat Tivon tak bisa masuk ke dalam tempat perlindungan atau shelter karena dikunci.

Pentingnya Ramad David

Media Israel menyebut serangan Hizbullah ke Ramat David mungkin saja siginifikan.

Pada bulan Juli lalu Hizbullah pernah merilis video rekaman tentang lanud itu. Rekaman itu diambil dengan pesawat tanpa awak.

Baca juga: Israel Bunuh 16 Anggota Pasukan Radwan Hizbullah, AS Yakin Masih Bisa Cegah Perang di Lebanon

Video tersebut menampilkan fasilitas lanud dan informasi terkini tentang berbagai sistem persenjataan di dalamnya.

Ramat David berlokasi sekitar 46 km dari perbatasan Israel-Lebanon.

Menurut pejabat Hizbullah, pangkalan itu adalah salah satu pangkalan terpenting di Israel. Bahkan Ramat David adalah satu-satunya pangkalan di utara.

Hizbullah mengatakan akan mengungkapkan informasi mendetail mengenai pangkalan itu. Kelompok tersebut juga terus mengumpulkan informasi terbaru.

(Tribunnews/Febri)

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini