News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Milisi Irak Hujani Langit Israel dengan Serangan Rudal, Porak Porandakan Situs Vital Zionis

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Milisi erlawanan Islam di Irak menghujani situs vital Israel dengan tembakan mematikan dari rudal jelajah Al'Arqab. Sebagai upaya balas dendam, untuk mendukung sekutu dekatnya Hizbullah yang belakangan ini mendapatkan terror bom mematikan hingga tembakan drone dari Israel.

Namun dalam serangan tersebut, Israel berdalih pesawat tak berawak berhasil dicegat oleh salah satu korvet kelas 5 Sa’ar milik Angkatan Laut di Laut Merah.

Serangan itu terjadi setelah juru bicara kelompok bersenjata Lebanon Hizbullah Abu Ali al-Askari menyerukan peningkatan serangan terhadap Israel.

“Kami mengharapkan faksi-faksi yang mendukung Palestina dan Lebanon, untuk meningkatkan frekuensi dan keganasan serangan mereka,” kata Al-Askari seperti dikutip AFP.

Serangan Israel Tak Akan Bikin Hizbullah CS Bertekuk Lutut

Terpisah, dalam keterangan resminya Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menegaskan, serangan-serangan Israel yang menyebabkan pembunuhan komandan-komandan top Hizbullah oleh Tel Aviv tidak akan membuat kelompok itu bertekuk lutut.

Komentar Khamenei disampaikan saat dia berbicara dalam pertemuan dengan para personel dan veteran militer dari Perang Iran-Irak tahun 1980-1988 silam.

"Beberapa kekuatan Hizbullah yang efektif dan berharga telah menjadi martir, yang tentu saja memicu kerusakan pada Hizbullah, namun kerusakan ini bukanlah jenis kerusakan yang bisa membuat kelompok tersebut bertekuk lutut," ucap Khamenei.

"Perlawanan Palestina dan Lebanon akan meraih kemenangan akhir," imbuhnya.

Sebagai informasi, perang itu pecah sejak akhir tahun lalu dipicu oleh serangan mematikan Hamas terhadap Israel bagian selatan, yang menurut otoritas Tel Aviv, menewaskan sekitar 1.200 orang dan membuat lebih dari 250 orang lainnya disandera.

Namun konflik keduanya semakin memanas hingga sejumlah sekutu Hamas, seperti Hizbullah dan milisi perlawanan Irak ikut terseret dalam konflik yang berkecamuk di Timur Tengah.

(Tribunnews.com/ Namira Yunia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini