News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Houthi Tembakkan Rudal, Jutaan Warga Israel Panik Berlarian ke Shelter, Banyak yang Terjatuh

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jutaan warga Israel mengungsi setelah Houthi menembakkan rudal pada hari Kamis dan Jumat (26-27 September 2024).

TRIBUNNEWS.COM – Jutaan warga Israel berlarian masuk ke dalam shelter atau tempat perlindungan setelah kelompok Houthi di Yaman meluncurkan serangan rudal pada hari Kamis dan Jumat pekan ini.

Serangan itu membuat sirene peringatan meraung-raung di Israel bagian tengah, tepatnya di area Gush Dan dan Shfela.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim berhasil menangkis rudal Houthi di luar perbatasan Israel dengan sistem pertahanan udara Arrow.

Menurut Israel Hayom, rudal itu dihancurkan pada elevasi yang tinggi dan menyebabkan jatuhnya banyak pecahan rudal.

Saat rudal ditangkis, terdengar bunyi sirene dan ledakan. Sebanyak dua juta warga Israel, termasuk anggota dewan bernama Benny Gantz terpaksa masuk ke dalam tempat perlindungan.

Serangan rudal dari Yaman itu itu dilancarkan setelah Hizbullah mengonfirmasi bahwa salah satu panglima seniornya, Mohammed Srour, tewas akibat serangan Israel.

“Jutaan warga Israel berlarian masuk ke shelter ketika sirene berbunyi di seluruh Israel tengah,” kata IDF di akun media sosial X.

Sirene turut terdengar di Tel Aviv, Ramat Gan, Holon, Rishoh LeZion, Rehovot, Modiin, Shoham, dan Elad.

The Times of Israel melaporkan tidak ada instruksi baru dari Komando Front Dalam Negeri setelah serangan terbaru ini.

Tidak ada laporan korban luka akibat terkena pecahan rudal secara langsung. Kendati demikian, ada seorang remaja perempuan yang mengalami luka setelah ditabrak mobil yang bergerak ke pinggir jalan saat serangan terjadi.

Remaja itu berada dalam kondisi sadar dan dibawa ke rumah sakit setempat.

Baca juga: Houthi Buat Rudal Balistik Palestina-2 Versi Termutakhir, Ada Kejutan Besar untuk Israel

Sementara itu, ada 17 orang yang mengalami luka ringan karena terjatuh saat panik berlarian menuju ke tempat perlindungan.

Seorang pejabat Houthi menyebut serangan itu adalah balasan atas serangan Israel pada hari Kamis yang menewaskan Mohammed Srur.

Srur adalah salah satu penasihat tinggi yang dikirim Hizbullah ke Yaman untuk melatih para pejuang Houthi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini