News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Iran Siapkan Serangan Rudal Segera, Kedutaan Besar AS Peringatkan Staf di Israel untuk Berlindung

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Sebuah rambu jalan menunjukkan jalan menuju kedutaan besar AS di Yerusalem pada 19 April 2024.

Iran Siapkan Serangan Rudal Segera, Kedutaan Besar AS Peringatkan Staf di Israel untuk Berlindung

TRIBUNNEWS.COM - Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Yerusalem mengeluarkan peringatan keamanan yang meminta para staf dan karyawan dan keluarga mereka "untuk berlindung di tempat sampai pemberitahuan lebih lanjut."

The Times of Israel melaporkan peringatan tersebut, serupa dengan yang dikeluarkan pada bulan April menjelang serangan Iran saat itu, muncul di tengah indikasi dari intelijen AS bahwa Teheran berencana untuk meluncurkan serangan rudal balistik lainnya ke Israel.

Peringatan itu dikeluarkan saat AS menyebut jika Iran sedang mempersiapkan serangan rudal balistik dalam waktu dekat terhadap Israel.

Baca juga: Kematian Nasrallah, Habisnya Era Komandan Iran oleh Israel, Perang Habis-habisan di Timur Tengah?

AS lalu memperingatkan serangan semacam itu akan memiliki konsekuensi besar bagi Teheran.

Peringatan tersebut muncul ketika Israel mengatakan telah meluncurkan serangan darat di Lebanon untuk menargetkan pasukan Hizbullah yang didukung Iran. 

“Amerika Serikat memiliki indikasi bahwa Iran sedang bersiap-siap untuk meluncurkan serangan rudal balistik terhadap Israel dalam waktu dekat,” kata seorang pejabat senior Gedung Putih kepada AFP tanpa menyebut nama.

“Kami secara aktif mendukung persiapan pertahanan untuk mempertahankan Israel dari serangan ini," tambah sumber itu.

Transisi Kekuasaan Presiden Artikel Kompas.id Amerika Serikat dan sekutu-sekutu Barat lainnya telah turun tangan untuk membantu membela Israel dari serangan rudal dan pesawat tak berawak Iran pada April lalu, yang dilancarkan Teheran sebagai pembalasan atas serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus. 

“Sebuah serangan militer langsung dari Iran terhadap Israel akan membawa konsekuensi yang berat bagi Iran," tambah pejabat AS tersebut.

Baca juga: Video Warga Israel Panik Ada Rudal Balistik Houthi, Bagaimana Sistem Pertahanan Udara Arrow Bekerja?

Rudal-rudal Iran dipamerkan di alun-alun Azadi (Kebebasan) di Teheran barat selama unjuk rasa untuk memperingati ulang tahun ke-45 Revolusi Islam Iran 1979, pada 11 Februari 2024. (Saman / Middle East Images / Middle East Images via AFP)

Iran telah mengatakan, pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah akan membawa “kehancuran” Israel.

Meski demikian, Kementerian Luar Negeri Iran telah mengatakan pada Senin (30/9/2024) bahwa Teheran tidak akan mengerahkan tentara untuk menghadapi Israel.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan peringatan keras kepada Iran pada Senin, dengan mengatakan bahwa tidak ada tempat di Timur Tengah yang tidak dapat dijangkau oleh Israel.

Sebuah serangan terhadap Israel oleh Iran akan menambah kekhawatiran akan konflik regional yang lebih luas yang telah dikatakan oleh Amerika Serikat dan negara-negara lain di dunia bahwa mereka ingin menghindari konflik di Timur Tengah. 

Amerika Serikat dengan hati-hati mendukung langkah Israel untuk membongkar kemampuan Hizbullah untuk menyerang Israel utara, bahkan ketika Presiden Joe Biden menyerukan gencatan senjata.

Baca juga: AS Diam-diam Beri Lampu Hijau ke Israel untuk Memperluas Perang ke Lebanon

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Washington mengikuti perkembangan di Timur Tengah dengan sangat cermat.

“Amerika Serikat berkomitmen untuk pertahanan Israel,” kata Blinken pada Selasa pagi saat bertemu dengan mitranya dari Maroko, Nasser Bourita, di Departemen Luar Negeri.

Washington mengatakan pada Senin bahwa mereka meningkatkan pasukannya di Timur Tengah dengan “beberapa ribu” tentara, dengan membawa unit-unit baru sambil memperluas unit-unit lain yang sudah ada di sana.

Mereka juga mengerahkan lebih banyak jet tempur, kata Pentagon.

 Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada Senin malam menawarkan dukungan kepada mitranya dari Israel, Yoav Gallant, untuk “membongkar infrastruktur serangan” milik Hizbullah di sepanjang perbatasan dengan Lebanon.

Satu orang tewas setelah bom meledak di Tel Aviv, kata polisi Israel. Petugas dipanggil setelah menerima laporan adanya ledakan di Jalan Lahi di Tel Aviv pada Minggu malam, yang menewaskan satu orang dan melukai orang lainnya. (AP, Tangkapan layar SKY)

Sirene Meraung-raung di Israel Tengah

Terkait situasi konflik, sirene serangan udara meraung-raung di Israel tengah pada Selasa (1/10/2024). Militer Israel mengatakan, proyektil-proyektil telah ditembakkan dari Lebanon.

 “Sirene berbunyi di Israel tengah menyusul peluncuran proyektil yang menyeberang dari Lebanon,” kata Militer Israel dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP. 

Kepolisian Israel mengatakan satu proyektil menghantam sebuah jalan di dekat pusat kota Kfar Kassen, melukai seorang pria yang terkena pecahan peluru dan dirawat oleh layanan darurat.

Tembakan lintas batas dari Lebanon itu terjadi ketika Israel melancarkan apa yang disebutnya sebagai operasi darat terbatas di Lebanon selatan dan juga menargetkan Beirut selatan, Damaskus, dan Gaza di tengah-tengah serangan pertempuran.

Transisi Kekuasaan Presiden Artikel Kompas.id Pada Selasa pagi, Militer Israel mengatakan, pasukannya, yang didukung oleh serangan udara dan artileri, melakukan “serangan darat yang ditargetkan” terhadap posisi Hizbullah di permukiman di sepanjang perbatasan.

Dikatakan, target-target tersebut menimbulkan “ancaman langsung” bagi masyarakat Israel utara, dan memperingatkan warga sipil Lebanon agar tidak mengemudi di zona selatan di sepanjang perbatasan.

 

(oln/ToI/afp/kmpscm/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini