5 Unit Drone dari Yaman Serang Target Israel di Kawasan Tel Aviv Semalam
TRIBUNNEWS.COM- Media Israel melaporkan bahwa pesawat tak berawak tersebut diluncurkan dari Yaman, sekitar 2.000 kilometer jauhnya dari Palestina yang diduduki.
Setidaknya lima pesawat tak berawak serang satu arah mencapai Yafa (Tel Aviv) yang diduduki, di Palestina yang diduduki, pada Kamis malam.
Media Israel melaporkan bahwa lima pesawat tak berawak diluncurkan dari Yaman, sekitar 2.000 kilometer jauhnya, saat pesawat tak berawak pertama tiba di daerah itu sekitar pukul 2:00 pagi (waktu setempat).
Setidaknya tiga ledakan keras terdengar di Tel Aviv, Herzilya, dan Petah Tikva, seperti yang dilaporkan oleh media Israel.
Kemudian, pesawat tak berawak lainnya mencapai pemukiman kota Bat Yam di selatan Tel Aviv.
Masih belum jelas apakah pasukan pendudukan Israel berhasil mencegat drone ini, namun rekaman yang beredar dari putaran pertama serangan menunjukkan ledakan besar di ketinggian rendah di daerah Gush Dan.
Sirene berbunyi di Bat Yam pada pukul 2:53 pagi, di mana beberapa pesawat tempur dan helikopter dikerahkan untuk mencari kawanan drone yang datang.
Sebelumnya pada hari Rabu , Pasukan Roket Angkatan Bersenjata Yaman (YAF) menyerang lokasi militer jauh ke dalam entitas pendudukan Israel menggunakan tiga rudal jelajah Quds-5 yang berhasil mencapai targetnya, juru bicara YAF Brigadir Jenderal Yahya Saree mengumumkan.
Saree menegaskan bahwa otoritas pendudukan Israel tetap bungkam mengenai hasil operasi terbaru itu, dan menambahkan bahwa operasi itu dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina dan Lebanon serta solidaritas dengan Perlawanan mereka.
Ia menyampaikan ucapan selamat dari YAF atas Operasi Janji Sejati 2 Iran terhadap entitas pendudukan Israel dan menegaskan kesiapan mereka untuk berpartisipasi dalam operasi militer gabungan apa pun dalam mendukung rakyat Palestina dan Lebanon, serta sebagai tanggapan terhadap agresi Israel apa pun yang menargetkan front dukungan.
Juru bicara tersebut memperingatkan bahwa dukungan berkelanjutan Amerika dan Inggris terhadap "Israel" menempatkan kepentingan AS dan Inggris di kawasan tersebut dalam bahaya.
Ia juga menggarisbawahi bahwa YAF tidak akan ragu untuk memperluas operasi militer mereka terhadap "Israel" dan mereka yang mendukungnya sampai agresi di Gaza berhenti, blokade yang diberlakukan di Jalur Gaza dicabut, dan agresi di Lebanon diakhiri.
SUMBER: AL MAYADEEN