TRIBUNNEWS.COM -- Rusia tidak mengendurkan serangannya ke Ukraina dalam 24 jam terakhir.
Bahkan Ukraina mengakui pada Kamis (3/10/2024) hingga Jumat pagi harinya pasukan Vladimir Putin telah mengebom sebanyak 4.000 kali ke wilayahnya.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina pada Jumat (4/10/2024) menuding musuh melakukan penyerangan secara membabi buta.
Baca juga: Pukulan Telak Pasukan Putin, Ukraina Hancurkan Stasiun Radar Nebo-M Rusia Senilai Korupsi Tol MBZ
"Daerah berpenduduk (sipil) jadi sasaran tiga rudal dan bom berpemandu," demikian Staf Umum Ukraina dikutip oleh Ukrainska Pravda.
Pasukan Kiev menyebutkan bahwa Rusia telah melakukan 67 serangan udara dengan menjatuhkan 135 bom udara berpemandu.
"Selain itu, mereka melakukan lebih dari 4.000 pemboman, termasuk 105 dari sistem roket peluncur ganda, dan menggunakan 1.585 pesawat nirawak kamikaze dalam serangan mereka," demikian pengumuman militer Ukraina.
Ukraina juga menyebutkan saat ini pertempuran sengit masih terjadi di Pokrovsk dan Kurakhove dua kota yang berjarak sekitar 20 kilometer.
Rusia saat ini memang mengincar Pokrovsk di barat Oblast Donetsk. Kota ini menjadi sasaran utama di Donetsk karena menjadi pusat logistik militer Ukraina.
Jika Pokrovsk ditaklukkan, maka seluruh benteng Ukraina di Donetsk akan mudah ditaklukkan menjelang musim dingin mendatang.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-953: Moskow Makin Maju, Kyiv Mundur dari Kota Vuhledar
Apalagi kota Ugledar kini telah dikuasai oleh pasukan Moskow, sehingga perlawanan Ukraina diperkirakan bakalan melemah jika Pokrovsk ditaklukkan.
Ugledar tadinya juga menjadi pusat logistik dan benteng pertahanan yang sulit ditaklukkan sejak awal invasi Februari 2022. Namun sekarang kota itu telah dikuasai Rusia beberapa hari lalu,setelah dibumihanguskan Moskow.
10 Permukiman Zaporizhzhia Dihancurkan
Sementara itu media Ukraina lainnya, Ukrinform memberitakan Rusia menghancurkan 10 permukiman di wilayah Zaporizhzhia.
Kepala Administrasi Militer Daerah Zaporizhzhia, Ivan Fedorov mengatakan di Telegram, Rusia dalam sehari terakhir melancarkan 493 serangan terhadap 10 permukiman di wilayah Zaporizhzhia.
"Sudah ada 43 laporan kerusakan pada bangunan tempat tinggal dan infrastruktur hancur telah diterima. Tidak ada korban sipil," ujarnya.
Ia menyebutkan, Moskow melancarkan lima serangan udara terhadap Bilohiria dan Uspenivka.
Sebanyak 288 UAV dengan berbagai modifikasi menyerang Lobkove, Huliaipole, Novoandriivka, Novodanylivka, Robotyne, Mala Tokmachka, Malynivka, dan Levadne, lima serangan MLRS menghantam Novodanylivka dan Novoandriivka.
Sebanyak 195 penembakan artileri menargetkan permukiman Lobkove, Huliaipole, Novoandriivka, Novodanylivka, Robotyne, Mala Tokmachka, Malynivka, dan Levadne.