TRIBUNNEWS.COM - Israel membatasi akses muslim untuk memasuki Masjid Ibrahimi di kota Hebron, Tepi Barat pada hari Minggu (20/10/2024).
Israel mengatakan ditutupnya akses ke Masjid Ibrahimi lantaran dalam rangka hari raya Yahudi.
Sehingga yang diperbolehkan untuk memasuki Masjid Ibrahimi saat hari raya Yahudi adalah hanya pemukim ilegal.
Direktur Jenderal Wakaf Palestina di Hebron, Ghassan al-Rajabi mengakan Masjid Ibrahimi akan ditutup selama 4 hari.
“Situs tersebut akan tetap ditutup hingga Selasa,” kata Ghassan al-Rajabi, dikutip dari Anadolu Anjansi.
Menurut Rajabi, penutupan ini adalah 'bagian dari pembagian waktu dan ruang' situs tersebut oleh Israel.
Selama perayaan ini, pemukim Israel akan menyelenggarakan ritual keagamaan mereka dengan menempati lebih dari dua pertiga kompleks masjid.
Namun Rajabi menganggap keputusan ini adalah bagian dari upaya Israel untuk merampas hak-hak umat Muslim untuk beribadah di Masjid Ibrahimi.
"Ini adalah upaya untuk memaksakan realitas baru yang memungkinkan para pemukim untuk tinggal di sana secara permanen, sambil merampas hak-hak keagamaan umat Islam,” tambahnya.
Ini bukan pertama kalinya Israel menutup akses Masjid Ibrahimi untuk umat Muslim dengan dalih hari raya Yahudi.
Pada awal bulan ini, Israel juga menutup akses umat Muslim untuk ke Masjid Ibrahimi.
Pihak Wakaf menjelaskan bahwa Israel menutup masjid selama 10 hari dalam setahun secara menyeluruh, dengan dalih hari raya Yahudi, dikutip dari Wafa English.
Baca juga: Ratusan Pemukim Israel Menodai Masjid Ibrahimi, Mereka Menggelar Konser dengan Nyanyian dan Tarian
Ia menganggap penutupan itu sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap kesucian masjid dan serangan provokatif terhadap hak umat Islam untuk mengakses tempat ibadah mereka.
Dua bulan yang lalu, tepatnya pada bulan Juli 2024, otoritas pendudukan melarang adzan sebanyak 43 kali di Masjid Ibrahimi.
Saat itu, pasukan pendudukan menutupi bagian halaman Masjid Ibrahimi yang terbuka yang merupakan sebagai satu-satunya jalan keluar bagi masjid dan ruang salat Ishaqiya.
Sebagai informasi, Masjid Ibrahimi terletak di kota tua Hebron di Tepi Barat bagian selatan.
Masjid Ibrahimi dihormati oleh umat Islam dan Yahudi.
Oleh karena itu, Masjid Ibrahimi di Hebron diyakini sebagai tempat pemakaman nabi Abraham, Ishak, dan Yakub.
Konflik Palestina vs Israel
Israel terus melancarkan serangan brutal terhadap Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Meski ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera, itu tidak membuat Israel menghentikan agresinya di Gaza.
Serangan Israel hingga saat ini menewaskan lebih dari 42.600 orang.
Sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak.
Sementara hampir 99.800 orang terluka akibat serangan Israel.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Masjid Ibrahimi dan Konflik Palestina vs Israel