News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-975: Gara-gara Tak Tangkap Putin, Mongolia Dilaporkan ke Pengawas ICC

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin pada pertemuan KTT BRICS di kota Kazan, barat daya Rusia pada Rabu (23/10/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-975 pada Jumat (25/10/2024).

Pada pukul 00.00 waktu setempat, Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina, melaporkan pertempuran terpanas berada di Pokrovsky, di mana terjadi 43 serangan Rusia selama 24 jam terakhir.

Secara khusus, pasukan Rusia aktif di wilayah Vozdvizhenka, Novotoretsk, Novogrodovka, Krasny Yar, Marinovka dan Nikolaevka.

Di arah Kurakhovsky, pasukan Rusia melakukan 26 upaya untuk menerobos pertahanan di dekat pemukiman Tsukurino, Zhelanne Vtoroe, Georgievka, Dalneye, Novoselidovka dan Konstantinovka.

Tentara Ukraina berhasil menghalau 36 serangan Rusia dan tujuh pertempuran masih berlangsung pada tengah malam. 

Pada pukul 01.00 waktu setempat, setidaknya 10 drone terbang di Ukraina, dengan beberapa drone terbang menuju Kyiv.

Pada pukul 03.00 waktu setempat, kelompok UAV lain mendekati Kyiv, seperti diberitakan Telegraph.

Istri Oposisi Putin Kecam Kunjungan Sekjen PBB ke Rusia

Tokoh oposisi Rusia, Yulia Navalnaya, mengecam Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, karena bertemu dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin pada Kamis (24/10/2024) kemarin.

"Saat itu adalah tahun ketiga perang, dan Sekretaris Jenderal PBB berjabat tangan dengan seorang pembunuh," kata Navalnaya di X, sambil mengunggah foto Putin yang sedang menyapa António Guterres. 

Yulia Navalnaya adalah istri Alexei Navalny, tokoh oposisi Rusia yang meninggal sebagai tahanan politik Rusia pada bulan Februari lalu.

Baca juga: Laporan Intel Ukraina: Ribuan Tentara Korea Utara Sudah Ditempatkan di Kursk Rusia

António Guterres: Invasi Rusia ke Ukraina adalah Pelanggaran Piagam PBB

Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres mengatakan invasi Rusia ke Ukraina melanggar hukum internasional dan menyerukan perdamaian yang adil di Ukraina.

"Invasi Rusia ke Ukraina merupakan pelanggaran terhadap piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan hukum internasional," kata juru bicara kepala PBB setelah pertemuan mereka di sela-sela KTT Brics di Kazan, Rusia. 

Rusia Siap Pertimbangkan Opsi Akhiri Perang di Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Rusia siap mempertimbangkan opsi perundingan damai dengan Ukraina.

"Moskow siap mempertimbangkan opsi apa pun untuk mengakhiri konflik di Ukraina, tetapi hanya berdasarkan kenyataan di lapangan dan tidak siap untuk hal lain," katanya, Kamis kemarin, seperti diberitakan The Guardian.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini