News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

4 Pesawat Nirawak Ukraina Ditembak Jatuh di Wilayah Lipetsk, Rusia

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin pada pertemuan KTT BRICS di kota Kazan, barat daya Rusia pada Rabu (23/10/2024). - Pertahanan udara Rusia menembak jatuh empat pesawat nirawak Ukraina di langit Wilayah Lipetsk pada Sabtu (26/10/2024) sore, kata Kementerian Pertahanan Rusia.

TRIBUNNEWS.COM - Pertahanan udara Rusia menembak jatuh empat pesawat nirawak Ukraina di langit Wilayah Lipetsk pada Sabtu (26/10/2024) sore.

"Dari pukul 14.50 hingga 15.30 waktu Moskow pada  26 Oktober, lebih banyak upaya oleh rezim Kyiv untuk melakukan serangan teroris terhadap fasilitas di tanah Rusia menggunakan UAV sayap tetap (kendaraan udara tak berawak) berhasil digagalkan," , kata Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip dari TASS.

"Pasukan pertahanan udara yang bertugas menghancurkan empat kendaraan udara tak berawak Ukraina di atas Wilayah Lipetsk," jelas kementerian.

Dalam perkembangan lain yang terjadi, pertahanan udara Rusia juga mencegat 51 pesawat nirawak Ukraina di atas wilayah Rusia pada Minggu dini hari.

"Pertahanan udara yang bertugas berhasil mencegat dan menghancurkan 51 UAV Ukraina, termasuk 18 di atas Wilayah Tambov, 16 di atas Wilayah Belgorod, empat di atas masing-masing wilayah Bryansk, Lipetsk, dan Oryol, serta tiga di atas Wilayah Voronezh dan satu di atas Wilayah Kursk."

"Satu lagi pesawat nirawak Ukraina berhasil dihancurkan di atas perairan Laut Azov," kata kementerian tersebut.

Dikutip dari The Guardian, puluhan ribu demonstran turun ke jalan di tujuh kota Italia pada Sabtu (26/10/2024) menyerukan gencatan senjata segera di Ukraina, Timur Tengah, dan semua konflik global.

Aksi unjuk rasa damai diadakan di Roma, Turin, Milan, Florence, Bari, Palermo, dan Cagliari.

Ratusan asosiasi yang berkomitmen pada perdamaian, pelucutan senjata, dan hak asasi manusia juga mendukung aksi tersebut.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-977: Demonstran di Italia Serukan Gencatan Senjata Perang Rusia-Ukraina

Pasukan Korea Utara Diterjukan ke Bantu Rusia

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky telah memperingatkan Rusia yang disebut berencana untuk mengirim pasukan Korea Utara ke medan perang melawan Ukraina paling cepat pada Minggu (27/10/2024) besok.

Zelensky mendesak para pemimpin dunia untuk memberikan tekanan nyata pada Korea Utara.

Korea Selatan pun mendesak Rusia untuk menghentikan kerja sama ilegalnya dengan Korea Utara.

Pada Jumat (25/10/2024), mereka menyuarakan kekhawatiran serius saat Moskow bergerak untuk meratifikasi perjanjian pertahanannya dengan Korea Utara.

Seoul elah mengamati pengerahan pasukan Korea Utara ke Rusia dengan rasa tidak nyaman yang meningkat, seperti diberitakan The Guardian.

Kepala staf Zelensky, Andriy Yermak, berpidato dengan mengatakan Ukraina menginginkan penarikan penuh pasukan Rusia dan bukan hanya perundingan damai.

Menurutnya, sangat penting untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung lebih dari dua setengah tahun.

"Jangan berharap perang ini akan berakhir ketika pihak yang bertikai mulai berbicara satu sama lain … Jangan tertipu,"

"Perang ini akan berakhir ketika prajurit terakhir dari pasukan pendudukan kembali ke rumah," kata Andriy Yermak dalam pertemuan internasional, pada Jumat kemarin.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini