News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Intelijen Ukraina: Rusia Angkut Tentara Korea Utara ke Garis Depan dengan Truk Sipil

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar video yang diduga menunjukkan tentara Korea Utara di kamp militer Rusia pada bulan Oktober 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Intelijen Militer Ukraina (HUR) melaporkan bahwa Rusia telah mulai mengangkut tentara-tentara Korea Utara ke garis depan.

Namun Rusia dilaporkan mengakut tentara-tentara Korut ini menggunakan truk sipil.

"Rusia mengangkut tentara Korea Utara ke garis depan melalui truk dengan pelat nomor sipil," kata HUR pada Minggu (27/10/2024), dikutip dari Kyivindependent.

Pernyataan ini menyusul laporan di mana polisi Rusia telah menghentikan sebuah truk berisi tentara-tentara Korut.

"Petugas polisi Rusia pada 27 Oktober menghentikan truk Kamaz dengan pelat nomor sipil di jalan raya Kursk-Voronezh, kata HUR melalui saluran Telegram resminya.

Namun supir dari truk tersebut diketahui tidak memiliki identitas tempur.

HUR juga mengklaim mendapat laporan dari radio yang mereka sadap.

Menurut radio tersebut, petugas Brigade Marinir Terpisah ke-810 Rusia tengah berupaya menyelesaikan masalah truk yang berhenti.

Dari rekaman, terdengar mereka sedang menunggu truk Kamaz itu.

Rekaman itu juga memperlihatkan petugas Rusia yang sedang bertanya-tanya mengapa truk tersebut berhenti di jalan raya Kursk-Voronez.

Laporan HUR ini senada dengan pengumuman Presiden Volodymyr Zelensky pada 25 Oktober bahwa Rusia berencana untuk mengirim tentara Korea Utara pertama ke zona pertempuran pada 27-28 Oktober.

Rusia dan Korea Utara Tak Menyangkal

Baca juga: Korea Selatan Akan Sampaikan Laporan ke NATO soal Pengiriman Pasukan Korea Utara ke Rusia

Pengiriman pasukan Korea Utara ini sebelumnya dibantah oleh perwakilan Korea Utara untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Namun dalam beberapa hari terakhir, penyangkalan tersebut menjadi pembenaran.

Saat ditanya tentang keberadaan tentara Korea Utara di wilayahnya, presiden Rusia Vladimir Putin tampaknya tidak membantah atau membenarkan laporan terkait kehadiran pasukan Korea Utara di Rusia.

"Citra itu adalah hal yang serius. jika memang ada citra, itu mencerminkan sesuatu," kata Putin, tanpa mengonfirmasi atau membantah klaim tersebut.

Sementara kementerian luar negeri Korea Utara mengatakan pada 25 Oktober bahwa setiap keputusan untuk mengirim pasukan ke Rusia akan mematuhi hukum internasional.

Jumlah Pasukan Korea Utara yang Dikirim ke Rusia

Jumlah tentara Korea Utara yang dikirimkan ke Rusia berbeda-beda menurut beberapa versi.

Menurut pejabat AS, Korea Utara diperkirakan mengerahkan sekitar 3.000 pasukan.

Namun jumlah tersebut diperkirakan bisa lebih banyak.

Sementara Intelijen Korea Selatan mengatakan sekitar 10.000 pasukan Korea Utara dikerahkan untuk membantu Rusia pada bulan Desember.

Terakhir, Kyiv mengatakan bahwa Pyongyang telah mengirim hampir 12.000 pasukan.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Konflik Rusia vs Ukraina dan Korea Utara

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini