Donald Trump dikelilingi oleh keluarga besar, tim kampanye dan sosok terkenal di bidang olahraga, kala mengumumkan kemenangannya dalam Pilpres AS pada Rabu (06/11) silam.
Seluruh lima anaknya naik ke panggung, beberapa di antaranya punya peran penting dalam periode pertama pemerintahannya. Mereka ditemani pasangan dan 10 cucu Trump.
Ada juga tim kampanye dan sekutu politiknya. Mereka adalah orang di belakang layar yang instrumental selama kampanye Trump pada Pilpres 2016, 2020 dan 2024.
Di antara orang-orang yang berdiri di atas panggung, ada sosok-sosok tak terduga seperti direktur utama Ultimate Fighting Championship (UFC) Dana White, dan pegolf profesional Bryson DeChambeau.
Keluarga Trump
Keluarga besar Trump selalu mendukungnya secara politik dan profesional selama bertahun-tahun—dalam bidang bisnis real estate, turun dalam kampanye politik bahkan terlibat dalam pemerintahan periode pertamanya sejak 2017 hingga 2021.
Di samping Trump ada sang istri, Melania, yang jarang tampil di hadapan publik selama masa kampanye Pilpres 2024 ini.
Trump memuji Melania karena telah menulis "buku terlaris nomor satu di negara ini"—sebuah memoar yang antara lain mengisahkan Melania memperjuangkan hak perempuan untuk melakukan aborsi, sebuah sikap yang bertentangan dengan banyak pihak di Partai Republik.
Trump juga ditemani oleh anak bungsunya, Barron Trump, 18 tahun, mahasiswa tahun pertama, dan ayah Melania, Viktor Knavs, warga negara Slovenia yang menjadi warga negara AS pada tahun 2018.
Anak ketiga Trump, Eric Trump, ditemani oleh istrinya Lara, yang ditunjuk Trump sebagai wakil ketua Partai Republik. Lara Trump berpidato di Konvensi Nasional Republik (RNC) tahun ini.
Putra tertua Trump, Donald Trump Jr, yang bereprofesi sebagai penasihat politik setelah Trump meninggalkan Gedung Putih, juga hadir di sana, ditemani tunangannya Kimberly Guilfoyle.
Sebelumnya, Guilfoyle menikah dengan Gavin Newsom, politikus Partai Demokrat, yang kini menjabat sebagai Gubernur California.
Donald Trump Jr juga mengajak dua dari lima anaknya. Putrinya, Kai, yang berusia 17 tahun, berbicara di hadapan publik untuk pertama kalinya dalam Konferensi Partai Republik beberapa waktu lalu.
Kala itu, dia menggambarkan Trump sebagai kakek yang "sangat peduli dan penyayang" serta "kakek yang sangat normal".