News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pusat Kota Chasov Yar Sudah Abu-abu, Pasukan Rusia Hadapi Musuh Bukan Manusia

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pasukan Ukraina di Donetsk

TRIBUNNEWS.COM -- Gerakan pasukan Rusia di kota Chasov Yar, Donetsk, Ukraina timur semakin tak terbendung.

Mendapatkan keuntungan besar dengan maju hampir mencapai pusat pertahanan Ukraina di dalam kota.

Informasi publik Ukraina Deep State mengonfirmasi hingga Senin (18/11/2024) menyebut bahwa tentara Vladimir Putin telah mencapai distrik mikro Zhovtnevy dari kanal dan berhasil mendapatkan pijakan. 

Baca juga: Fakta Biden Cabut Larangan Ukraina Gunakan Rudal Jarak Jauh untuk Serang Wilayah Rusia

Kini pusat kota telah berwarna abu-abu, tanda-tanda bahwa di lokasi tersebut terjadi pertempuran sengit dan Rusia ingin segera mengambil alih kota itu.

Akibat kalah jumlah dalam peperangan dalam kota tersebut, Ukraina menggunakan pesawat nirawak atau drone kamikaze (FPV) untuk menyerang prajurit Moskow yang semakin dekat.

Pengamat militer majalah Jerman Bild, Julian Röpke dikutip dari Strana mengatakan, personel Kiev sudah kepayahan mempertahankan kota.

"Drone FPV digunakan untuk melawan tentara Rusia, bukan pasukan darat Ukraina," tulis Röpke.

Operator drone Ukraina sendiri berada di mana-mana, bahkan mungkin berada di luar kota itu sendiri.

Pada bulan Oktober, Rusia berhasil maju di wilayah Chasov Yar untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, menerobos kanal yang berfungsi sebagai garis pertahanan utama Angkatan Bersenjata Ukraina.

Susah payah Rusia berusaha mengambil alih Chasov Yar yang merupakan salah satu kota strategis karena lokasinya berada di dataran tinggi.

Baca juga: Biden Disebut Izinkan Ukraina Pakai Rudal AS untuk Serang Rusia

Dari kota itu, nantinya Rusia mampu dengan mudah menyerang wilayah-wilayah lainnya.

Ukraina sejak Juli lalu tidak bisa dikalahkan di sekitar kanal Chasov Yar.

Media Barat, The Wall Street Journal mengatakan bahwa pasukan Kiev kini mulai kehabisan tenaga di Chasov Yar.

Kota tersebut telah lima bulan diserang Rusia, dan Ukraina mati-matian berusaha mempertahankannya.

Akan tetapi karena terbatasnya sumber daya, lambat laun pertahanan Kiev terus mengalami kekalahan.

Peperangan kota di Chasov Yar memang kurang seimbang, seperti di wilayah lainnya, Ukraina kalah jumlah baik personel maupun persenjataan.

"Hampir setengah tahun Rusia tertahan di belakang kanal. Pekan ini mereka berhasil menerobos dua wilayah. Hanya butuh satu kesalahan, dan Chasov Yar dapat jatuh dalam hitungan hari," kata komandan kompi Rostislav Kasyanenko saat itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini