Namun, Menteri Pertahanan Israel mengatakan bahwa pihaknya menginginkan hak untuk bertindak secara militer terhadap Hizbullah dalam perjanjian apa pun untuk mengakhiri pertempuran.
Pemerintah Lebanon kemungkinan akan memandang tuntutan semacam itu sebagai pelanggaran kedaulatannya, yang mempersulit upaya untuk mengakhiri pertikaian selama lebih dari setahun antara Israel dan Hizbullah.
Serangan dan pertempuran Israel di Lebanon telah menewaskan lebih dari 3.500 orang dan melukai 15.000 orang, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.
Perang tersebut telah menyebabkan hampir 1,2 juta orang mengungsi, atau seperempat dari populasi Lebanon.
Puluhan orang tewas di Gaza utara
Sementara itu, serangan Israel di Beit Lahia, Gaza utara, menewaskan sedikitnya 66 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, pada Kamis (21/11/2024) dini hari.
Setidaknya 100 orang lainnya terluka dalam serangan itu, dilansir The New Arab.
Pasukan Israel juga menargetkan bagian lain dari daerah kantong itu, menewaskan 7 orang di Khan Younis barat, 2 orang di Kota Gaza, dan beberapa orang di Al-Mawasi.
Di Lebanon, serangan Israel yang menargetkan kota Maarakeh, yang terletak di dekat Tyre, menewaskan 5 orang, demikian dilaporkan Kantor Berita Nasional negara itu.
Sebuah pernyataan dari kantor berita itu menambahkan bahwa sedikitnya 23 orang terluka dalam serangan itu.
Kementerian kesehatan Lebanon mengatakan bahwa sedikitnya 14 orang tewas dalam serangan Israel dalam 24 jam terakhir.
Agresi yang terus berlanjut bertepatan dengan kedatangan utusan khusus AS Amos Hochstein di Israel, setelah pertemuan dengan Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri tentang usulan gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel.
Baca juga: Rusia Veto Resolusi Gencatan Senjata Perang Saudara di Sudan, Apa Motifnya?
Perang Israel di Gaza telah menewaskan 43.985 warga Palestina dan melukai 104.092 orang sejak 7 Oktober 2023.
Perang tersebut telah menjerumuskan Jalur Gaza ke dalam krisis kemanusiaan yang mendalam dan menghancurkan seluruh wilayah.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)