Kelompok hak asasi manusia, Viasna, melaporkan bahwa tindakan represif semakin meningkat menjelang pemilihan presiden berikutnya, yang dijadwalkan pada Januari 2025.
Antara September dan pertengahan November, setidaknya 1.213 kasus administratif politik disidangkan, sebagian besar terkait dengan penyebaran materi ekstremis.
Kondisi Tahanan Politik
Tahanan politik di Belarusia sering kali menghadapi kondisi yang sangat sulit.
Sebut saja salah satunya adalah akses terbatas kepada pengacara dan kontak dengan keluarga.
Maria Kolesnikova, salah satu pemimpin protes yang dipenjara, baru-baru ini terlihat bertemu dengan ayahnya di tempat yang diduga sebagai rumah sakit penjara, menjadi berita pertama tentang kondisinya dalam 20 bulan.
Mantan tahanan politik yang baru dibebaskan juga melaporkan kesulitan untuk menjalani kehidupan normal di Belarusia karena pengawasan ketat dan tantangan dalam mencari pekerjaan.
Dengan langkah-langkah pengampunan ini, banyak yang skeptis terhadap niat Lukashenko mengingat situasi hak asasi manusia yang terus memburuk di negara tersebut.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)