Partai BJP yang berkuasa di India belum secara terbuka memberikan tanggapan atas masalah ini. Modi secara luas dianggap sebagai sekutu dekat Adani, yang kepentingan bisnisnya seringkali sejalan dengan tujuan pertumbuhan pemerintah.
BJP terkesan meremehkan isu ini, dengan menunjukkan bahwa dakwaan AS hanya berisi tuduhan, bukan dakwaan yang terbukti.
"Tuduhan dalam dakwaan itu hanyalah dugaan dan terdakwa dianggap tidak bersalah kecuali dan sampai jika terbukti bersalah," kata Amit Malviya, kepala media sosial BJP, di platform media sosial X.
"Semua negara bagian yang disebutkan di sini adalah negara bagian yang dikuasai oleh oposisi pada saat itu. Jadi, sebelum Anda menguliahi, jawablah soal isu suap yang diterima Kongres dan sekutunya," tambahnya.
Pemerintah Modi sebelumnya telah menghadapi sorotan atas hubungannya dengan perusahaan besar, dan dakwaan ini dapat semakin memperburuk kekhawatiran publik tentang korupsi dan tata kelola pemerintahan.