"Hal itu sering kali menciptakan situasi di mana militer bersekutu dengan oligarki dan politisi yang ingin merusak pertumbuhan ekonomi dan inovasi," tambahnya.
Satu pengecualian adalah Timor-Leste, negara terkecil dan termuda di kawasan ini, yang telah dipimpin oleh mantan gerilyawan dan pemimpin militer sejak kemerdekaannya pada tahun 2002.
Xanana Gusmao, perdana menteri saat ini, adalah kepala militer pemberontak Falintil yang berjuang melawan kolonialisme Indonesia.
Timor-Leste adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara yang secara rutin diperingkat sebagai "negara bebas" oleh kelompok nirlaba seperti Freedom House.