Kompetisi mengambil barang-barang dari rak pusat distribusi pun dimulai.
"Ya ampun, saya memulai dengan awal yang terlambat," komentar Abe sambil tersenyum.
Di layar tablet, produk yang akan dimasukkan dan area yang ditempatkan ditampilkan muncul, dan keranjang (cart) berlanjut menuju tempat rak yang dituju.
"Waduh saya berjalan ke arah yang berlawanan nih," papar Abe lagi.
Sementara Riski sudah mengambil beberapa barang pesanan di rak yang dituju dan Abe masih satu barang.
"Apakah Anda sudah selesai Abe?" tanga Riski lagi tanpa sisipan san di belakang nama Abe.
Baca juga: 6 Taman Hiburan Terbaik untuk Merayakan Natal 2024 di Jepang, Yomiuriland hingga Sanrio Puroland
"Saya belum selesai," jawab Abe.
"Ya, saya sudah selesai nih," papar Riski yang menyelesaikan kerja mengambil 18 barang dalam dua menit saja. Sedangkan Abe baru mengambil 6 barang.
"Pertempuran" pun berakhir dan dimenangkan Riski.
"Luar biasa Riski ya," tekan Abe memujinya.
Ada sekitar 600 jenis produk yang berbaris di lantai dua di pusat distribusi Hiroshima itu.
Jika tidak mengingat penempatannya dengan baik, maka tidak akan dapat bergerak secara efisien.
"Kenapa bisa cepat padahal baru sebulan kerja buan?" tanya Abe.
Kekalahan Abe dari Riski dengan selisih lebih dari 8 menit.