TRIBUNNEWS.COM - Jaksa penuntut Kota New York, Amerika Serikat (AS), mengajukan tuntutan pembunuhan kepada Luigi Mangione (26) dalam kasus penembakan terhadap CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, Kamis (12/12/2024).
Tetapi, di saat yang bersamaan, para pendukung Mangione menyumbangkan puluhan ribu dolar sebagai "dana pembelaan hukum."
Dilansir ABC News, salah satu postingan penggalangan dana untuk Mangione dibuat di GiveSendGo.
Hingga berita ini ditulis, telah terkumpul $70,621 atau sekitar Rp 1,09 miliar.
Penggalangan dana untuk Mangione di GiveSendGo didirikan oleh kelompok anonim yang menamakan diri mereka "The December 4th Legal Committee" atau Komite Hukum 4 Desember.
Tanggal 4 Desember tampaknya merujuk pada hari ketika Mangione diduga menembak Thompson di Midtown Manhattan saat eksekutif tersebut berjalan menuju sebuah konferensi di hotel Hilton New York.
"Kami di sini tidak untuk merayakan kekerasan, tetapi kami percaya pada hak konstitusional atas perwakilan hukum yang adil," kata kelompok tersebut dalam sebuah pernyataan.
Lebih dari 1.500 donatur anonim berdonasi di platform tersebut.
Banyak dari mereka meninggalkan pesan dukungan untuk Mangione.
Dana GiveSendGo untuk Mangione tampaknya sempat ditutup sebelum dipulihkan pada Kamis.
Dalam sebuah pernyataan kepada ABC News, seorang juru bicara GiveSendGo mengatakan perusahaan tersebut beroperasi dengan prinsip asas praduga tak bersalah.
Baca juga: Sosok Luigi Mangione, Tersangka Pembunuhan CEO UnitedHealthcare
"Platform kami tidak mengadili masalah hukum atau validitas penyebab. Sebaliknya, kami mengizinkan kampanye untuk tetap aktif kecuali jika melanggar ketentuan khusus yang diuraikan dalam Ketentuan Penggunaan kami."
"Yang terpenting, kami mengizinkan kampanye untuk dana pembelaan hukum, karena kami percaya setiap orang berhak mendapatkan kesempatan untuk mengakses proses hukum yang semestinya," kata juru bicara GiveSendGo.
Situs crowdfunding lainnya seperti GoFundMe, memutuskan untuk menghapus kampanye yang meminta sumbangan untuk pembelaan hukum Mangione.