TRIBUNNEWS.COM, THAILAND - Seorang politisi senior Thailand menghadapi tuduhan pembunuhan yang menewaskan putra angkatnya.
Ayah dari seorang menteri di Thailand itu diduga membunuh anaknya angkatnya karena perselisihan politik, menurut polisi dikutip dari Bangkok Post, Jumat (13/12/2024).
Soonthorn Vilawan, presiden Organisasi Administratif Provinsi Prachin Buri (PAO) yang berusia 86 tahun, ditangkap bersama enam ajudannya setelah penembakan di rumah Soonthorn sekitar pukul 8.20 malam pada Rabu lalu.
Chaimet Sitsanitphong (49) seorang anggota dewan provinsi dan anak angkat Soonthorn, ditemukan tewas dengan luka tembak di dekat tangga di lantai pertama rumah tersebut.
Lebih dari 10 peluru berserakan di dekat jenazah.
Polisi mengatakan Chaimet telah ditembak mati oleh ajudan Sunthorn.
Ketujuh pria itu, termasuk orang-orang bersenjata.
Soonthorn dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi .
Polisi mengatakan mereka diberitahu bahwa Chaimet telah pergi ke rumah tersebut sekitar pukul 7.30 malam pada hari Rabu untuk berbicara dengan Soonthorn tentang pemilihan PAO yang akan datang .
Pasangan itu kemudian terlibat dalam pertengkaran sengit.
Dua ajudan mengeluarkan senjata mereka dan menembaki Chaimet sebelum melarikan diri , kata polisi.
Orang-orang bersenjata itu ditangkap malam itu juga.
Saat diinterogasi, menurut polisi, Soonthorn mengaku sedang beristirahat di dalam kamarnya dan tidak menyadari apa yang telah terjadi.