News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

AS Mau Angkut Ribuan Tank Soviet Milik Suriah Rezim Assad ke Ukraina Buat Lawan Rusia

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Model tank T-62M era Soviet yag dimiliki militer Suriah. Pasca-jatuhnya rezim Assad, ribuan tank sejenis ini menjadi 'tak bertuan'. AS ingin tank-tank ini diangkut ke Ukraina untuk melawan Rusia sebelum persenjataan itu jatuh dan dikuasai oposisi bersenjata yang kini mengendalikan Suriah.

Kemungkinan mengintegrasikan tank Suriah ke dalam pasukan Ukraina yang ada sangat penting, karena persediaan tank modern milik Kiev sendiri masih terbatas.

Adapun perlengkapan perang yang dipasok Barat masih lambat terwujud.

Aspek artileri dari persediaan senjata Suriah juga memiliki nilai strategis yang signifikan.

Diperkirakan 1 juta peluru artileri dalam persediaan senjata Suriah akan secara substansial meningkatkan kemampuan Ukraina untuk mempertahankan pemboman berkelanjutan terhadap posisi Rusia.

Peluru artileri 152 mm, khususnya, bisa jadi sangat menarik, karena kompatibel dengan sistem lama buatan Soviet dan artileri lebih modern yang digunakan oleh pasukan Ukraina.

"Dampak pasokan semacam itu akan terasa bukan hanya dari besarnya volume amunisi tetapi juga dari fleksibilitas operasional yang diberikannya kepada unit artileri Ukraina, yang berpotensi memberi pengaruh besar dalam pertempuran berkepanjangan," tulis ulasan BM, memperkirakan dampak bila ribuan persenjataan dan amunisi Suriah pindah ke tangan Ukraina.

Di lapangan, transfer logistik sejumlah besar persenjataan dari Suriah ke Ukraina tetap menjadi tantangan utama. 

Pengaruh Turki terhadap milisi Islamis Suriah, yang menguasai sebagian besar wilayah utara Suriah, kemungkinan akan menjadi kunci dalam memfasilitasi transfer ini.

Pengaruh Ankara terhadap milisi-milisi ini—yang banyak di antaranya memiliki hubungan dengan unit-unit militer Turki—menempatkannya pada peran sentral.

"Sebagai imbalan atas kerja sama, AS dapat menawarkan berbagai insentif kepada Turki, seperti mengurangi dukungan bagi kelompok-kelompok Kurdi di Suriah, meningkatkan bantuan ekonomi, dan berpotensi memfasilitasi kembalinya Turki ke program F-35," kata laporan itu

Secara teknis, proses transfer akan memerlukan koordinasi antara intelijen AS, logistik Turki, dan pejabat militer Ukraina untuk memastikan pergerakan senjata-senjata ini secara efektif.

Sementara transfer senjata Barat terhambat oleh tantangan logistik dan lingkungan keamanan yang kompleks di Suriah, skala dan urgensi transfer potensial ini menunjukkan bahwa operasi yang terkoordinasi dengan baik dapat dilakukan.

"Lebih jauh lagi, potensi masuknya senjata-senjata ini dapat menjadi salah satu perubahan paling signifikan dalam keseimbangan kekuatan di Ukraina sejak perang dimulai," kata ulasan itu.

Tank Rusia menggempur posisi tentara Ukraina di garis depan Donetsk (Kementerian Pertahanan Rusia/TASS)

Pemindahan artileri dan persenjataan Suriah akan memberi pasukan Ukraina tidak hanya lebih banyak daya tembak tetapi juga redundansi yang sangat dibutuhkan dalam sistem persenjataan mereka, meningkatkan kemampuan mereka untuk mempertahankan tekanan terhadap pasukan Rusia, khususnya di Donbas dan front selatan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini